RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Empat belas perempuan berdiri di depan kantor BKPSDM Jeneponto. Semuanya berjilbab. Masing-masing sibuk dengan aktivitasnya.
Rabu (8/1/2020) itu, mereka mengisi waktu menunggu dengan memainkan gadget mereka. Ekspresi penuh harap tergambar di wajah-wajah mereka. Berharap bisa jadi CPNS.
Pelamar CPNS di Jeneponto membeludak. Kepala BKPSDM, Muh Basir Bochari mengatakan, pelamar tercatat 5.819 orang.
Berdasarkan KTP, mereka tidak hanya berasal dari di Sulawesi Selatan. Selain dari daerah tetangga seperti Takalar, Bantaeng, Bone, Sinjai, Palopo, juga ada yang lahir di Kalimantan dan bahkan Malaysia.
"Verifikasi hampir kurang lebih sebulan. Dan yang memenuhi syarat lulus verifikasi 5.588 untuk ikut tes CPNS tahun 2020,"ujar Basir Bochari, kepada Rakyatku.com, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, pendaftar terbanyak tahun ini dari Kabupaten Takalar dan Bantaeng.
Banyaknya pendaftar dari luar kota diduga karena tidak ada formasi di wilayah mereka.
Jeneponto membuka tiga kategori formasi, yakni guru 3.729, tenaga kesehatan 998, dan tenaga teknis 861.
Jeneponto sebenarnya mendapat 167 kouta. Namun, enam di antaranya tidak ada pelamarnya. Tiga kuota untuk disabilitas dam tiga kuota untuk tenaga kesehatan.
"Jadi sisa 161 kouta dari 167," pungkas Basir.