Rabu, 08 Januari 2020 19:21

Tukang Batu Perkosa Putrinya Selama 20 Tahun, Hingga Lahirkan 4 Anak

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tersangka (Daily Mirror)
Tersangka (Daily Mirror)

Seorang tukang batu ditangkap karena dituduh telah memperkosa putrinya sendiri, hingga melahirkan empat anak.

RAKYATKU.COM, ARGENTINA - Seorang tukang batu ditangkap karena dituduh telah memperkosa putrinya sendiri, hingga melahirkan empat anak.

Tersangka, yang berusia 57 tahun, diduga telah menggauli darah dagingnya sendiri selama 20 tahun terakhir.

Tindakan biadab tersebut dimulai ketika anak perempuannya masih berusia 9 tahun. Sekarang, umurnya 32 tahun. Dia telah melahirkan empat anak, yang berusia 11, 13, 17 dan 19 tahun.

Anak-anaknya ditemukan tinggal di sebuah bungalow kumuh di kota kecil Arequito di Santa Fe, Argentina.

Perbuatan bejat ayah ini terungkap ketika putrinya melapor ke polisi.

Polisi telah melakukan penggeledahan di rumahnya, di mana mereka menemukan dua senjata. Kediaman itu sendiri telah dicap sebagai The House of Horrors atau 'Rumah Kengerian'.

Jaksa penuntut negara, Juan Pablo Banos membenarkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan bahwa ayah dari empat anak itu telah ditahan.

"Pada hari Senin seorang wanita berusia 32 pergi ke polisi untuk mengatakan dia telah dilecehkan secara seksual oleh ayahnya sejak usia sembilan tahun dan dia melahirkan empat anak berusia 11 hingga 19 sebagai hasilnya," katanya, dikuitp Daily Star.

"Ancaman yang diduga diterimanya mungkin menyebabkan hidupnya terperangkap dalam dunia yang tidak bisa ia hindari."

"Sulit untuk memahami situasi-situasi semacam ini dari luar, tetapi itu biasa terjadi dalam kasus-kasus semacam ini dan itulah yang dikatakan para psikolog kepada kami ketika kami berkonsultasi dengan mereka."

Pejabat setempat telah mengkonfirmasi bahwa tersangka telah terpisah dari istrinya.

Tes DNA sedang berlangsung untuk memastikan apakah dia benar ayah dari empat anak tersebut.

Saat ini, penyelidik menyimpulkan bahwa sang ayah menggunakan senjata yang disita dari rumahnya untuk mengintimidasi putrinya, dan membuatnya tunduk pada hasrat seksualnya.

Menurut laporan media lokal, tetangga wanita itu tahu apa yang dialaminya dan telah mencoba untuk memperingatkan pihak berwenang.

Tapi mereka diberi tahu oleh polisi bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa kecuali korban menuduh ayahnya melakukan kesalahan.