RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) merupakan partai baru yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019. Saat ini partai yang telah tercatat di notaris pada tanggal 4 November mempercayakan Anis Matta sebagai ketua umum didampingi oleh Mahfudz Siddiq sebagai sekretaris jenderal.
Partai Gelora nampaknya ingin menunjukkan gigi pada percaturan politik di Indonesia. Dengan usia yang baru saja satu tiga bulan, DPD Partai Gelora Indonesia Makassar memulai debutnya dalam ajang Pilwalkot Makassar.
Adalah Mudzakkir Ali Djamil yang dimunculkan untuk mengguncang perpolitikan di Kota Makassar. Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pasca bergabung dengan Partai Gelora dipercaya untuk maju sebagai bakal Calon Walikota.
Keseriusan Partai Gelora Indonesia Makassar ini terlihat dari sosialisasi yang masif dan sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat Makassar. Bahkan, kemunculan Muda panggilan akrab Mudzakkir Ali Djamil terjadi secara tiba-tiba.
"Kami hadir di sekretariat Demokrat Makassar untuk mengambil formulir calon walikota," kata Muttaqien Yunus, Ketua DPD Makassar.
Sebagai utusan partai Gelora, Muda bukanlah orang baru dalam dunia politik. Muda selama ini telah meramaikan percaturan politik Makassar selama menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Untuk dapat bertarung dalam pemilihan walikota Makassar pada September tahun ini, Muda mengatakan beberapa bulan terakhir ini mereka fokus pada proses verifikasi dan pembentukan struktur Partai Gelora.
"Alhamdulillah saat ini struktur sudah rampung dan kami siap terlibat aktif pada Pilkada 2020," lanjut pria berkacamata ini.
Untuk diketahui, pasca tak lagi maju sebagai calon legislatif pada periode 2018-2024 Mudzakkir Ali Djamil bergabung ke Partai Gelora yang merupakan pecahan dari PKS. Di Partai barunya ini, Muda diperca menduduki jabatan sebagai sekretaris DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan. Ia dipercaya membesarkan partai Gelora mendampingi Bupati Takalar, Syamsari Kitta yang dipercaya sebagai ketua DPW.
Tak hanya mendaftar di Partai Demokrat, Muda nampaknya juga akan mendaftar di partai lain. Hal ini sebagai bukti keseriusan untuk ikut meramaikan pesta politik di Makassar.
"Sementara baru mendaftar di Demokrat. Setelah ini kita komunikasi dengan partai lain," tambahnya.
