Rabu, 08 Januari 2020 10:11

Trump Tarik Ancamannya Terhadap Iran, Alasannya Begini!

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Donald Trump
Donald Trump

Dalam pertemuan Oval Office pada hari Selasa (07/10/2020) Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak akan menyerang situs-situs yang penting bagi budaya Iran.

RAKYATKU.COM, WASHINGTON - Presiden AS menarik kembali ancamannya terhadap Iran. Dalam pertemuan Oval Office pada hari Selasa (07/10/2020) Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak akan menyerang situs-situs yang penting bagi budaya Iran.

"Yah seperti yang saya katakan kemarin, itu sangat menarik. mereka diizinkan membunuh orang-orang kita, mereka diizinkan untuk melukai orang-orang kita, mereka diizinkan untuk meledakkan segala yang kita miliki dan tidak ada yang menghentikan mereka," kata Trump.

"Dan kita, menurut berbagai undang-undang, seharusnya sangat berhati-hati dengan warisan budaya mereka."

"Dan, Anda tahu, jika itu hukumnya - saya suka mematuhi hukum," katanya.

"Tapi pikirkan itu," lanjutnya, "mereka membunuh orang-orang kita, mereka meledakkan orang-orang kita dan kemudian kita harus sangat lembut dengan lembaga budaya mereka."

"Tapi aku baik-baik saja dengan itu, tidak masalah denganku."

"Saya akan mengatakan ini: Jika Iran melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan, mereka akan menderita akibatnya, dan sangat kuat."

Pernyataannya bertentangan dengan tweet yang ia kirim sehari setelah memerintahkan pembunuhan terhadap Jenderal Iran Qassem Soleimani.

Dalam tweet pada hari Sabtu, Trump memperingatkan bahwa jika Iran membalas kematian Soleimani, AS akan menargetkan 52 situs negara itu.

Kemudian, beberapa anggota parlemen dan politisi Demokrat menuduh presiden Trump mengancam akan melakukan kejahatan perang dengan komentar-komentar itu.