RAKYATKU.COM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus melancarkan propaganda. Terbaru, mereka mengklaim telah menewaskan seorang anggota Brimob.
TPNPB News mengunggah beberapa foto di Facebook. Beberapa di antaranya memperlihatkan barang-barang milik anggota Brimob. Mulai amunisi hingga aneka kartu, termasuk kartu tanda anggota.
Pada foto lain, mereka memperlihatkan seseorang tertelungkup ke tanah. TPNPB menyebutnya sebagai anggota pasukan keamanan Indonesia.
Sesosok tubuh itu dikelilingi enam orang. Ada yang menodongkan senjata laras panjang, pistol, parang, dan tombak. Pada foto yang lain, mereka tampak menyiksa orang tersebut.
"Pemerintah Indonesia tidak bertanggung jawab atas mayat korban anggota pasukan mereka," tulis TPNPB dalam siaran persnya, Minggu (5/1/2020).
Mereka juga mengunggah sebuah video tentang suasana perang di Kabupaten Intan Jaya. Perang antara TPNPB melawan TNI-Polri yang mereka istilahkan, pasukan keamanan Indonesia.
OPM menyebut perang dimulai sejak 17 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020. TPNPB-OPM dipimpin Wakil Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Sabianus Waker.
Namun, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Achmad Mustofa Kamal membantah ada anggota Brimob yang menjadi korban. Dia memastikan kabar tersebut tidak benar.
"Itu Hoaks. Saya mau sampaikan bahwa pernyataan yang disampaikan admin TPNPBNews melalui siaran pers yang beredar di media sosial itu tidak benar," kata Kamal, Selasa (7/1/2020).
Kamal hanya membenarkan unggahan TPNPBNews yang menyebut terdapat foto berupa barang-barang, identitas, serta alat-alat lainnya yang disebut milik anggota Polri.
"Pemiliknya masih hidup dan saat ini masih berdinas di Timika. Barang tersebut terjatuh pada saat anggota hendak melewati jurang untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Intan Jaya," jelas dia.