Selasa, 07 Januari 2020 21:19

Orang Tuanya Tak Bisa Bayar Biaya Persalinan, Dokter Sandera Bayinya sebagai Jaminan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Suatu hari pada September. Shikha terlihat ceria. Di sebuah rumah bersalin, dia melahirkan bayi laki-laki. Lucu dan menggemaskan.

RAKYATKU.COM - Suatu hari pada September. Shikha terlihat ceria. Di sebuah rumah bersalin, dia melahirkan bayi laki-laki. Lucu dan menggemaskan.

Namun, keceriaan itu hanya bertahan dua hari. Wajahnya berubah masam saat hendak pulang ke rumah. Mereka tidak cukup uang untuk membayar biaya persalinan.

Saat itu mereka mendapat tagihan biaya persalinan Rs40.000 atau sekitar Rp7,7 juta.

"Dokter datang dengan solusi. Dia mengatakan, kami bisa bayar nanti, tetapi mereka akan mengambil anak saya sebagai hipotek. Sampai kami sepenuhnya melunasi tagihan itu," tambahnya.

Mohar Singh, ayah anak itu berkata, "Kami secara bertahap membayar Rs30.000. Ketika kami mendekati dokter dengan sisa uang itu, dia mengusir kami dan tidak mengembalikan anak kami."

Pengawas Tambahan Polisi (ACP), Anil Kumar Singh mengatakan, dokter mengaku bahwa pasangan itu telah menjual anak mereka di Muzaffarnagar. Namun, dibantah orang tuanya.

"Tindakan hukum akan diambil terhadap pelaku jika mereka telah menjual anak," kata Anil Kumar.