RAKYATKU.COM - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat menjadi dokter di puskesmas di suatu daerah.
Gara-gara bidan yang bertugas dengannya tidak dapat menjaga rahasia pasien, puskesmasnya pun nyaris dituntut.
Hasto menceritakan hal itu saat bertemu para penyuluh keluarga berencana (PKB) di Kendari, Sulawesi Tenggara, di akhir Desember 2019.
Orang nomor satu di BKKBN itu hendak menekankan pentingnya para penyuluh menjaga rahasia semua orang yang datang dan konsultasi ke mereka.
Sekalipun mungkin mereka kenal dengan keluarga pasien, tak perlu 'rahasia dapur' sesungguhnya diberitahu.
Dia pun bercerita pengalaman pahitnya tersebut. Waktu itu, Hasto kedatangan seorang pasien dengan keputihan.
Hasto lalu memerintahkan sang bidan untuk membersihkan vagina pasien tersebut terlebih dahulu.
"Saat sedang dibersihkan ini tiba-tiba bidan saya teriak. Dia bilang ada jamur kuping di dalam vagina pasien tersebut," kata Hasto.
Mendengar teriak sang bidan, pria yang juga seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan ini berpikir keras maksud dari jamur kuping itu. Sebab, jamur kuping sejatinya hanya tumbuh di kayu, tidak vagina.
"Waktu saya lihat, dalam hati saya kok ya mirip jamur kuping," katanya.
"Setelah dibersihkan, ternyata itu kondom. Jadi, ringnya kondom kelihatan seperti jamur kuping," kata Hasto.
Setelah tahu itu ring kondom, bidan lalu mengangkatnya, dan membersihkan vagina sang pasien menggunakan obat merah. "Pasien sembuh, dan pulang," katanya.
Masalah rupanya tak berhenti sampai di situ. Besoknya, sang bidan pergi ke pasar. Di sana, dia bertemu dengan suami pasien yang ternyata teman satu sekolah di SMP.
"Bidan saya ini lalu bilang 'Eh, mas, sampeyan istrinya kemarin itu ke puskesmas, keputihan. Anda itu itu kalau pakai sarung, ngapain ditinggal di situ?'," cerita Hasto. Sarung yang dimaksud adalah kondom.
Mendengar perkataan itu, sang suami kaget bukan main. Terkejutnya bukan karena adanya kondom yang tertinggal di vagina, melainkan hal yang lain.
Suaminya ini merasa tidak pernah sekali pun mengenakan kondom saat berhubungan seks.
Sumber: Liputan6.com