Selasa, 07 Januari 2020 10:01

"Kok Rasanya Beda," Pelanggan Jijik Temukan Tikus Utuh di Buburnya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: AsiaWire
Foto: AsiaWire

Ketika kerja lembur, seorang pekerja kantoran bernama Zhao memesan makanan takeaway.

RAKYATKU.COM, BEIJING - Ketika kerja lembur, seorang pekerja kantoran bernama Zhao memesan makanan takeaway.

Hidangan yang dipesannya adalah jujube dan bubur gandum, hidangan tradisional China. Namun setekah memakan beberapa suap, dia menyadari bahwa makanannya terasa berbeda.

"Saya memakan dua suapan bubur dan menyadari bahwa rasanya tidak segar," kata Zhao.

"Saya sudah membeli makanan yang sama dari restoran itu sebelumnya, jadi saya bisa membedakannya."

"Saya mengaduk bubur dan menemukan benda sepanjang 5 sentimeter menempel di sisi mangkuk kertas."

Awalnya dia mengira itu adalah cacing, tapi setelah dia perhatikan, ternyata tikus utuh. Dia menduga bahwa hewan itu telah direbus sampai mati dalam kaldu.

Zhao mengatakan bahwa beberapa rekannya ada di kantor saat itu dan menyaksikan penemuannya yang mengejutkan.

Zhao membeli bubur itu dari cabang rantai makanan cepat saji Mydo Pie di pusat perbelanjaan terbesar dan terkenal di Beijing, Galaxy SOHO.

Sejak penemuan Zhao, Rantai Mydo Pie telah ditangguhkan oleh regulator keamanan pangan lokal. Tapi restoran bersikeras bahwa tikus tidak bisa dimasak di bubur karena setiap langkah dipantau oleh CCTV.

Administrasi Distrik Dongcheng untuk Industri dan Perdagangan mengkonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Sejauh ini mereka tidak melihat tanda-tanda tikus memasuki tong bubur ketika memeriksa CCTV dapur.

Namun, mereka mengatakan bahwa operasi restoran telah ditangguhkan sebagai tindakan pencegahan.

Mereka juga meninjau CCTV dari tempat kerja Zhao, serta menanyai kurir ELEME, tempat Zhao memesan makanannya.

Penemuan menjijikan itu terjadi pada 23 Desember.