RAKYATKU.COM,PAREPARE - Taufan Pawe menunjuk atap rumah yang bolong. Tak mau hanya terima laporan, wali kota Parepare itu turun langsung ke lapangan.
Pada Senin (6/1/2020), Taufan melihat langsung kondisi rumah warganya. Lima ratus dua puluh enam unit rumah rusak akibat terjangan angin kencang di Parepare, Minggu (5/1/2020).
Jumlah tersebut merata di empat kecamatan. Di Kecamatan Ujung 132 rumah, Kecamatan Soreang 150 rumah, Kecamatan Bacukiki 76 rumah, dan Kecamatan Bacukiki Barat 168 rumah.
"Kerusakannya bervariasi dengan tingkatan ringan, sedang, dan berat. Rata-rata atap dan dinding rumah," terang Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, Senin (6/1/2020).
Meski begitu, mantan kepala Bappeda tersebut mengaku masih akan memeriksa dan memverifikasi data yang dihimpun dari tiap kelurahan tersebut.
"Kita tunggu data validnya dulu sebelum menafsirkan kerugian yang diakibatkan bencana ini," jelasnya.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sulit ditebak.
"Apalagi daerah kita ini didominasi pesisir. Berikan edukasi kepada masyarakat karena kewaspadaan perlu kita tingkatkan," katanya.