RAKYATKU.COM - Perempuan tertua di dunia asal Jepang, Kane Tanaka, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-117. Ulang tahunnya jatuh pada 2 Januari lalu.
Dia merayakan ulang tahunnya di sebuah panti jompo di daerah Fukuoka, Jepang Selatan, bersama staf dan teman-temannya.
Menurut staf, Tanaka memiliki nafsu makan yang kuat dan penggemar berat permen. Dia biasa minum tiga kaleng kopi sehari, soda, dan berbagai minuman energi.
Dilansir News.com.au, Tanaka bersyukur diberi panjang umur dan itu semua berkat nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.
Cuplikan dari stasiun penyiaran lokal TVQ Kyushu Broadcasting Co menunjukkan Tanaka yang berulang tahun pada 2 Januari, tengah menggigit sepotong kue ulang tahunnya.
"Enak," katanya sambil tersenyum dan menambahkan, "Aku ingin lagi."
Tanaka diakui oleh Guinness World Records sebagai perempuan tertua di dunia, berusia 116 tahun 66 hari pada 9 Maret 2019 lalu. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Chiyo Miyako, yang meninggal pada usia 117 pada hari Minggu, 22 Juli 2018 lalu.
Meski demikian, Tanaka bukanlah perempuan tertua yang pernah ada. Gelar tersebut dipegang oleh perempuan Perancis bernama Jeanne Louise Calment, yang hidup sampai usia 122 tahun.
Tanaka lahir prematur pada 1903 dan menikah dengan Hideo Tanaka pada 1922, menurut Guinness World Records. Pasangan itu memiliki empat anak dan memiliki anak adopsi sebagai anak kelima.