RAKYATKU.COM, GOWA — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus memastikan kesiapan tanggap bencana. Sudirman memantau bendungan bili-bili, 5 Januari 2019.
Andi Sudirman menyampaikan, perlunya dilakukan kajian ulang tentang standart operasional prosedur (SOP) pembukaan pintu bendungan.
Berhubung Jenelata, baru akan dilakukan kajian bendungan, kata dia. Sehingga juga diperlukan kajian ulang tentang SOP grafik pembukaan pintu yang ada sekarang.
"Kajian ini untuk evaluasi ulang kejadian tahun lalu ketika pembukaan terjadi, berdampak di hilir akibat pertemuan dengan arus Jenelata," ujarnya.
"SOP saat ini tentu telah dikaji normatif pada kurunwaktu proyeksi maksimal dan minimum, tapi dengan adanya kejadian tahun kemarin. Bisa kita lakukan verifikasi dan validasi ulang," katanya.
Akan tetapi, kata Andi Sudirman, bahwa ini usul saja. "perhatian kami kepada masyarakat dengan sistem yang kita punya, dan jika data itu masih valid, kembali ke hasil verifikasi dan validasi ulang data dan terakhir di keputusan instansi vertikal dalam hal ini kementerian PUPR dan jajarannya," sambungnya.
Ia kemudian mengajak kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan Stakeholder untuk berdoa dan meningkatkan kewaspadaan akan pergantian musim.
"Hujan dan angin kencang turun secara rutin. Mari masyarakat tercinta serta seluruh stakeholder terkait untuk berdoa dan meningkatkan kewaspadaan akan pergantian musim ini serta potensi dampak yang bisa terjadi," tambahnya.
