RAKYATKU.COM, WAJO -- Minggu, 5 Januari 2020. Suara adzan Magrib dan seruan takbir bersahut-sahutan, saat hujan deras disertai angin kencang datang.
Angin kencang itu mengakibatkan pohon tumbang, termasuk tiang listrik di sejumlah titik di Kabupaten Wajo. Bahkan, salah satunya menimpa sebuah warung kopi di Jalan Lembu, Kecamatan tempe. Beruntung, tak ada korban jiwa.
Sementara berdasarkan data sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo (BPBD), puluhan rumah warga rusak di empat kecamatan di Wajo, yakni Kecamatan Tempe, Sabbangparu, Tanasitolo, dan Pammana.
Warga terlihat masih berjaga reruntuhan atap rumah, khawatir angin susulan datang terjang wilayah mereka. Warga juga berharap bantuan pemerintah Kabupaten Wajo.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Wajo Akibatnya, sejumlah atap rumah warga di Kelurahan Cempalagi, Kecamatan Tempe, dibawa terbang.
Pusdalops BPBD Kabupaten Wajo, Rismawan menjelaskan, pasca hujan dengan intensitas tinggi terjadi, 4 rumah warga di Kelurahan Cempalagi mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Empat rumah warga yang roboh merupakan kediaman milik Ambo Dalle (65) di Leppangeng, Haji Idris (56), Latang (70), dan Kemmang (29) di Lingkungan Kampung Baru. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa atas insiden ini, hanya saja diperkirakan kerugian ditafsir mencapai puluhan juta,” kata Rismawan, Minggu (5/1/2020). Rasyid