RAKYATKU.COM - Sepeda motor matic di Indonesia sangat populer, bahkan dipakai sehari-hari untuk menunjang mobilitas.
Makanya, tidak heran kalau banyak pabrikan motor di Tanah Air akan berlomba-lomba untuk memasarkan motor matic unggulannya, sehingga populasi motor matic di Indonesia semakin banyak.
Namun tidak sedikit pemilik motor matic yang kurang memerhatikan perawatan motor matic miliknya, karena perawatan pada sepeda motor itu sangat perlu agar membuat motor menjadi lebih awet, baik itu motor baru maupun bekas.
Nah, perlakuan motor matik dalam hal perawatan juga bisa berpengaruh kepada kebiasaan pemilik motornya, makanya dilansir dari laman Wahana Honda berikut tips yang bisa membuat motor matik awet yang harus menjadi kebiasaan pemiliknya.
1. Rutin Panaskan Mesin Motor
Memanaskan mesin motor adalah sebuah cara merawat dengan memanaskan mesin agar oli di dalam mesin siap melumasi part-part yang terdapat pada mesin, enggak harus lama-lama karena 5 menit juga sudah cukup untuk memanaskan mesin motor.
Ketika menyalakan mesin motor, biasakan untuk tidak menggunakan elekstrik stater, ada baiknya menggunakan kick stater. Hal itu bertujuan agar mengurangi beban dari aki motor, supaya aki motor bisa lebih awet.
2. Ganti Oli Secara Berkala
Hal ini penting, makanya biasakan jangan menunda-nunda waktu untuk mengganti oli mesin dan oli gardan. Sebaiknya ganti oli mesin setiap 1000 km sementara untuk oli gardan maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 km.
Atau jika acuannya bukan kilometer, maka ganti oli rutin setiap 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sampai lupa, karena motor matik jaman sekarang ada yang oli mesinnya habis ketika lama tidak diganti. Oh iya, gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matik yang dimiliki.
3. Jangan Kehabisan Bensin
Indikator jumlah bahan bakar di dalam tangki itu ada di meter cluster, tapi kadang ada saja kebiasaan para pemilik motor yang menunda isi bensin. Kebiasaan iu tentunya harus diubah, karena walau secara langsung tidak membuat kerusakan ekstrem, tapi bila dilakukan terus-menerus akan membuat usia injeksi berkurang.
4. Check kondisi vanbelt dan roler
Kebiasaan ini memang tidak bisa dilakukan di rumah dengan membongkar ruang cvt, tapi jangan cuek dengan gejala seperti motor terasa gredeg. Karena memeriksa kondisi vanbelt merupakan hal yang tidak boleh disepelekan.
Dilansir 100kpj, Vanbelt yang mempunyai bahan yang terbuat dari karet, dikhawatirkan akan putus di tengah jalan yang mengakibatkan motor berhenti dan tak bisa berjalan lagi. Jika vanbelt sudah waktunya ganti, sebaiknya gunakan suku cadang yang original sehingga bisa lebih awet.
5. Perawatan aki motor
Tak mudah untuk mengetahui kondisi aki yang berada pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas pernah motornya mengalami mati aki.
Jika hal demikian terjadi, tentu anda akan kehilangan power dari motor selain itu juga cahaya lampu akan berkurang, dan yang paling menjengkelkan jika aki motor matic mati adalah mesin motor tidak bisa dihidupkan, karena motor motot matic sekarang ada yang tidak menggunakan kick stater. Disarankan sebaiknya para pengguna harus mengganti AKI dalam 7 – 8 bulan setelah penggantian terakhir.
6. Stabilkan Kecepatan Gas
Jangan biasakan buka tutup gas secara tiba-tiba, seperti menurunkan gas begitu atau menarik tuas gas secara tiba-tiba. Sebab, jika sering dilakukan tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil tak hanya akan merusak mesin namun sampai juga pada vanbelt motor.
7. Ganti Oli Shockbreaker
Biasakan dengan peduli terhadap sokbreker, terlebih pada olinya, karena oli tak hanya terdapat pada mesin motor saja, namun oli juga terdapat pada shockbreaker. Oleh karena itu perlu adanya pergantian dengan tujuan tak lain agar kondisi shock motor tetep berfungsi secara normal. Untuk jadwal pergantian oli Shock Motor bisa diganti setiap motor mencapai 10000KM.
8. Servis Rutin di Bengkel
Jangan biasakan untuk menunda ke bengkel untuk rutin, karena perawatan pada servis berkala motor matic biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator (jika masih pakai karbu) dan seting motor.
Disarankan service pada bengkel resmi untuk menanyakan menggenai Aki apakah masih layak, Vanbelt dan roler apakah memerlukan penggantian, dari beberapa hal tersebut tentunya akan semakin baik jika penggunaan suku cadangnya pun dengan yang original. Lakukan servis berkala kurang lebih 3 bulan sekali untuk menjaga performance motor matic anda.
9. Gunakan Bensin Berkualitas
Nah biasanya karena pom bensin jauh dari lokasinya, tak sedikit pemilik motor matic yang membeli bensi eceran. Karena selain tidak safety ketika proses pengisian bahan bakar, kualitas bahan bakar bensin eceran pun tidak terjamin. Makanya sebaiknya untuk mengisi bensin motor di pom bensin, karena selain aman kualitas bensin pun terjamin.