Minggu, 05 Januari 2020 11:45

Susi Sindir Prabowo-Luhut: Bedakan Pencuri Ikan dengan Persahabatan Antar Negara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti, memberikan sindiran kepada sejumlah menteri.

RAKYATKU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti, memberikan sindiran kepada sejumlah menteri. Itu atas sikap lembek saat menghadapi pencurian ikan asal China di perairan Natuna.

Itu karena masuknya kapal China ke perairan Indonesia sudah sangat jelas melanggar kedaulatan laut. Sehingga telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal China di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). 

Masuknya kapal China ke dalam ZEE Indonesia juga sudah melanggar hukum internasional yang sudah disepakati melalui Unclos 1982. Yang nama dalam perjanjian hukum tersebut ada China di dalamnya.

Sindiran Susi itu terlihat dari sejumlah cuitannya di media sosial twitter miliknya @Susipudjiastuti. Sindiran itu seperti ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Bahkan untuk menyatakan langsung kepada salah satu menteri soal kasus tersebut, Susi meretwitt komentar pengikutnya @LinaPAnandya.

"Di saat kedaulatan bangsa terganggu oleh ulah bangsa lain, dua jenderal kita kehilangan semangat patriotiknya," cuit @LinaPAnandya yang diretwitt Susi dalam akunnya.

Tak hanya itu, Susi juga menyatakan persahabatan antar negara tentunya tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan dan penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF).

Sebab, lanjut Susi, IUUF adalah kejahatan kriminal dan kejahatan lintas negara, sehingga tentunya China tidak mungkin dan tidak boleh melindungi para pelaku IUUF.

"Bedakan pencuri ikan dengan persahabatan antar negara," cuit Susi.