RAKYATKU.COM - Hampir sembilan tahun perang saudara di Suriah telah memakan korban tewas lebih dari 380.000 orang. Termasuk lebih dari 115.000 warga sipil.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, korban itu termasuk sekitar 22.000 anak-anak dan lebih dari 13.000 perempuan, dikutip dari The Straitstimes, Sabtu (4/1/2020).
Konflik berkobar setelah protes anti-pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota selatan Daraa pada 15 Maret 2011.
Demonstrasi menyebar ke seluruh Suriah dan secara brutal ditindas oleh rezim, memicu konflik bersenjata multi-front yang melibatkan militan dan kekuatan asing.
Konflik telah menggusur atau mengirim ke pengasingan sekitar 13 juta warga Suriah, menyebabkan kehancuran bernilai miliaran dolar.