Jumat, 03 Januari 2020 16:49

Pengusaha Saudi Dituduh Suap Pejabat Rp14,8 Miliar agar Ibunya Ditangkap

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Pengadilan di Arab Saudi sedang menangani kasus aneh. Seorang pengusaha Saudi dituduh telah membayar suap 4 juta riyal atau sekitar Rp14,8 miliar.

RAKYATKU.COM - Pengadilan di Arab Saudi sedang menangani kasus aneh. Seorang pengusaha Saudi dituduh telah membayar suap 4 juta riyal atau sekitar Rp14,8 miliar.

Suap itu diduga agar polisi menangkap ibunya. Salah satu alasannya, ibunya dianggap masuk dalam daftar penjahat yang mendanai kegiatan teroris.

Menurut surat kabar Okaz, pria itu ingin menyingkirkan ibunya dengan memenjarakannya. Pengusaha tersebut juga sempat terjadi perselisihan finansial dengan ibunya.

Putranya memberi ibunya cek bank lebih dari 22 juta riyal atau sekitar Rp81,6 miliar. Dia mulai memintanya untuk memenuhi kewajibannya kepadanya.

Menurut laporan itu, pengusaha tersebut sempat menggunakan pejabat itu sebagai mediator dengan pihak yang berwenang. Dia menyatakan bahwa ibunya orang Saudi mendanai sebuah kelompok teroris.

Surat itu juga menyatakan bahwa ibunya mengunjungi kelompok teroris di luar negeri. Dia memberikan uang kepada orang yang berbeda yang kemudian akan mentransfer dana kepada kelompok itu untuk mendukung kegiatan partai.

Dalam surat itu, pengusaha tersebut menyebut ibunya membahayakan negara.

Surat kabar itu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa pengusaha itu mengaku meminta ibunya ditangkap. Tetapi dia membantah menawarkan suap sebagai imbalan atas penangkapannya.

Pejabat tersebut mengklaim bahwa menyerahkan laporan terhadap sang ibu sesuai dengan informasi yang diperolehnya dari pengusaha tersebut. 

Pejabat itu mengatakan bahwa dia telah memenuhi kewajiban nasional dan hukumnya. Dia hanya pembawa surat dan bukan asal. Dia juga mengatakan dia tidak dibayar dan tidak setuju dengan pengusaha untuk menyakiti ibunya.