RAKYATKU.COM, BAGHDAD - Komandan penting Iran, Qasem Soleimani tewas dalam serangan AS di bandara internasional Baghdad pada hari Jumat (03/01/2020).
Soleimani terbunuh bersama wakil kepala paramiliter Hashed al-Shaabi. Konvoi mereka ditargetkan saat berkendara di sekitar bandara.
"Wakil kepala Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, dan kepala Pasukan Quds, Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS yang menargetkan mobil mereka di jalan Bandara Internasional Baghdad," kata Hashed dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.
Sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa total delapan orang tewas dalam serangan tersebut.
Hashed adalah unit bersenjata Syiah. Mereka secara resmi telah dimasukkan ke dalam pasukan keamanan negara Irak.
Unit-unit tersebut bergabung untuk memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) pada tahun 2014. Tapi banyak dari mereka telah membangun pengalaman pertempuran selama bertahun-tahun selama perang Irak, termasuk melawan AS.
Muhandis adalah wakil kepala Hashed tetapi diakui secara luas sebagai penembak dalam organisasi tersebut.
Soleimani mengepalai Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran dan juga bertindak sebagai pemimpin Iran di Irak.
Serangan terhadap konvoi itu terjadi beberapa hari setelah kedutaan AS di Baghdad diserbu demonstran.
Untuk saat ini belum ada komentar dari AS mengenai serangan tersebut.