RAKYATKU.COM - Tiga perwira polisi militer diperintahkan bermain Pokemon Go di seluruh pangkalan militer Kanada. Langkah ini diambil setelah sejumlah pemain permainan itu menyerbu fasilitas militer untuk menangkap Pokemon.
Sejumlah besar pemain sudah ditangkap. Bahkan jumlahnya membuat tentara setempat geleng-geleng kepala, dikutip dari Asiaone, Jumat (3/1/2020).
"Tolong beri tahu Komisi bahwa Fort Frontenac adalah PokeGym dan PokeStop," tulis Mayor Jeff Monaghan di Canadian Forces Base Kingston.
"Saya akan benar-benar jujur ??karena saya tidak tahu apa itu," katanya dalam pesan di antara hampir 500 halaman dokumen militer yang diperoleh CBC di bawah akses ke permintaan informasi.
Setidaknya tiga perwira polisi militer dari pangkalan berbeda ditugaskan untuk berkeliaran di sekitar fasilitas tentara. Mereka membawa telepon dan notebook di tangan untuk mencari karakter Pokemon virtual.
"Kita hampir harus menyewa seorang anak berusia 12 tahun untuk membantu kita mengatasi hal ini," tulis pakar keamanan David Levenick di CFB Borden di Ontario, 100 km barat laut Toronto.
Di pintu masuk ke pangkalan, seorang wanita tertangkap sedang bermain Pokemon Go. Sementara tiga anaknya memanjat tank.
Seorang pria yang ditangkap secara terpisah di CFB Borden menjelaskan bahwa dia hanya mengumpulkan poin bermain Pokemon Go dan mengatakan kepada petugas: "Saya harus mengalahkan anak-anak saya."
Tak lama setelah rilis Pokemon Go, angkatan bersenjata bahkan harus mengeluarkan pemberitahuan publik memperingatkan pemain untuk tidak menjelajah ke pangkalan militer.
Tetapi beberapa melihat sisi positif dari masuknya pemburu Pokemon.
"Mungkin beberapa orang tambahan akan mengunjungi museum!" tulis Mayor Alicia Saucier di CFB Petawawa, Ontario, di mana museum garnisun menjadi pusat permainan.