Kamis, 02 Januari 2020 19:45

China Temukan Lebih 10.000 Bintang Raksasa Kaya Lithium

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Para astronom China telah menemukan lebih dari 10.000 bintang raksasa yang kaya akan lithium.

RAKYATKU.COM, BEIJING - Para astronom China telah menemukan lebih dari 10.000 bintang raksasa yang kaya akan lithium.

Penemuan ini melampaui jumlah total bintang yang sebelumnya ditemukan oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Penemuan ini dibuat oleh para peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional dari Akademi Ilmu Pengetahuan China berdasarkan data dari Teleskop LAMOST yang terletak di Xinglong, Provinsi Hebei.

Lithium dianggap sebagai salah satu dari tiga elemen yang disintesis dalam Big Bang bersama dengan hidrogen dan helium. Menurut teori klasik evolusi bintang, elemen ini mudah dikonsumsi di dalam bintang-bintang.

Penemuan pertama bintang raksasa yang kaya litium adalah pada tahun 1982. Untuk memecahkan teka-teki itu, para ilmuwan telah mencoba mengamati lebih banyak bintang seperti itu.

Namun, bintang raksasa yang kaya akan lithium sangat jarang.

LAMOST selesai pada 2008, dan memulai survei reguler pada tahun 2012. Ini dapat mengamati sekitar 4.000 benda langit sekaligus. Ini telah membantu para ilmuwan China membangun bank data spektra bintang terbesar di dunia.

Berdasarkan data LAMOST, para astronom menemukan lebih dari 10.000 bintang raksasa yang kaya litium dari 810.000 bintang raksasa.

"Ini dapat membantu para ilmuwan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang fitur bintang raksasa yang kaya litium dan proses evolusi serta struktur internal bintang," kata para peneliti.

Penemuan ini baru-baru ini diterbitkan dalam Astrophysical Journal Supplement.