RAKYATKU.COM, MAGAN - Tak lama sebelum memasuki pergantian tahun, dua teroris membunuh dua polisi di Rusia.
Mula-mula penyerang menabrak petugas bernama Zelemkhan Kokorkhoev, yang berdiri di trotoar. Kedua penyerang kemudian keluar dari mobil dan menikam Kokorkhoev sampai mati.
Setelah itu, mereka berlari menuju mobil patroli polisi terdekat. Petugas lain bernama Daurbekov sedang duduk di dalam mobil.
Daurbekov ditarik keluar dari kendaraannya. Dia juga ditikam.
Tak lama kemudian, polisi lain tiba di lokasi dan menembaki para teroris tersebut. Salah satu dari mereka tewas. Yang satu juga tertembak, tetapi tidak terbunuh. Dia sekarang di rumah sakit.
Semua adegan mengerikan itu terungkap dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kedua tersangka diidentifikasi sebagai Mikail Miziyev, 18 tahun, dan Akhmed Imagozhev, 22 tahun. Keduanya beragama Islam.
Setelah serangan, gambar kedua pria itu, yang terlihat memegang pisau ditemukan di media sosial.
Ada sebuah pesan yang ditulis dalam bahasa Rusia di bawah foto itu, yang artinya "Cinta dan kebencian berdasarkan Tauhid!"
Kedua pria itu menyerang pos pemeriksaan di Magan, dekat perbatasan dengan Georgia.
Akibatnya, perayaan Tahun Baru terpaksa dibatalkan di Magas. Tidak ada konser maupun pesta kembang api.