Rabu, 01 Januari 2020 23:39

Blak-blakan Perempuan Bercadar di Jeneponto yang Dilantik Jadi Kepala Desa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melantik 30 kepala desa, Rabu (1/1/2020).
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melantik 30 kepala desa, Rabu (1/1/2020).

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melantik 30 kepala desa di Stadion Mini Turatea, Rabu (1/1/2020).

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melantik 30 kepala desa di Stadion Mini Turatea, Senin (30/12/2020).

Bupati Iksan Iskandar mengatakan pelantikan yang dilakukan itu merupakan tahapan dari pelaksanaan pilkades serentak yang dilaksanakan September lalu.

Sebanyak 32 desa yang tersebar di sembilan kecamatan melakukan pemilihan kepada desa serentak di Jeneponto. Tiga desa di antaranya dimenangkan perempuan.

Ada juga petahana yang dikalahkan penantang baru. Dan yang unik, seorang perempuan bercadar terpilih jadi kepala desa. 

Dia adalah Hj Saleha Dg Sakking. Dia dilantik menjadi kepala Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Rakyatku.com yang berkunjung dikediamannya bersama dengan awak media lainnya diterima langsung Hj Saleha Dg Sakking. 

Menempuh perjalanan kurang lebih 25 kilometer dari Kota Bontosunggu, kami tiba sekitar pukul 17.30 wita.

Daeng Sakking ngobrol lepas dengan awak media sambil menunggu waktu salat magrib. Setelah salat, barulah melayani wawancara.

Hj Saleha dia maju pilkades karena keinginan masyarakat. 

"Warga yang menginginkan agar maju sebagai calon kepala desa. Tidak pernah terbayangkan sampai saya terpilih dan dilantik sebagai kepala desa," ujar alumni 1999 SMK Jeneponto itu, Rabu (1/1/2020).

Bukti kesukaan masyarakat, antara lain ditunjukkan dengan banyaknya bantuan dari warga setempat. Ada yang bawa air mineral dan lainnya.

"Saya maju karena hajat orang tua dan keinginanan masyarakat, salah satunya itu. Saya sangat terharu. Iya terharu sih, kok saya ada di sini. Saya orangnya begitu suka terharu apa saja. Dan tidak pernah terbayang bisa jadi kades," tuturnya

"Tidak ada di pikiran saya mau jadi kades, tetapi lama-lama orang-orang pada datang. Ayolah nak cobalah. Saya kan antara mau dan tidak. Saya bisa iya, tapi pikiran saya sering berubah-ubah juga," sebutnya. 

"Tidak sanggup ah. Ketemu orang banyak begitu apalah. Sampai akhirnya saya sering ditanya orang, katanya kamu masuk calon kades iya. Saya senyum-senyum saja," lanjutnya.

Ia menambahkan, ia tidak pernah menyampaikan kepada masyarakat bahwa ia akan maju di pilkades. Pada hari penutupan pendaftaran, pukul 16.00 baru keluar rekomendasi calon dari bupati. 

Dia bilang, penduduk Desa Pallatikang sekitar 3.435 dari 10 dusun. Ia menjelaskan, bahwa program ke depan, fokus pada pemerintahan. 

Daeng Sakking dikenal dermawan. Dia punya beberapa mobil. Ketika warga butuh, bisa dipinjamkan. Ini yang membuat disukai warga.

Perempuan bercadar itu meraih total suara 1.323. Pesaingnya Muh Ihsan Maulana 358 suara, Appolo 616 suara, dan Muharram 708 suara.