Rabu, 01 Januari 2020 08:00

Gara-Gara Sering Kehilangan, Pria Ini Implan Kunci Mobil di Tangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Wikimedia Commons.
Foto: Wikimedia Commons.

Kehilangan kunci mobil sering dialami banyak pemilik mobil. Kondisi itu juga terjadi pada seorang pria bernama Ben Workman.

RAKYATKU.COM - Kehilangan kunci mobil sering dialami banyak pemilik mobil. Kondisi itu juga terjadi pada seorang pria bernama Ben Workman.

Atas dasar itu, Ben lantas mencari cara untuk membuka dan mengaktifkan mobil tanpa harus menggunakan kunci yang sudah sangat sering lupa ataupun hilang. 

Meski menjadi masalah serius, Ben akhirnya mencari cara untuk keluar dari masalah tersebut.

Salah satu caranya yakni dengan cara mengimplan atau menyimpan kunci mobil di bagian dalam kulit lengannya. Langkah implan kunci mobil tersebut dilakukan agar dirinya bisa buka tutup pintu serta mengaktifkan sistem kerja mesin mobil tanpa harus memegang kunci seperti biasanya.

Kunci yang tertanam di lengannya, kini sangat membantunya untuk membuka mobil yakni cukup dengan melambaikan lengannya ke sensor pindai pada mobil dan mobil otomatis terbuka. 

Sistem juga akan menerima sinyal dari kunci yang tertanam di lengannya, sehingga saat menyalakan mesin, cukup menekan tombol start.

Bagian kunci yang di tanam pada lengan merupakan chip inti pada kunci yang terhubung dengan perangkat sistem yang tertanam dalam mobil. 

Karenanya chip akan memancarkan signal dan mengakses pada seluruh sistem yang ada di kendaraan.

Tak hanya kunci mobil, Ben ternyata juga menimpan akses kunci kantor dan rumahnya di bagian lengan. 

Sehingga dirinya cukup mendekatkan lengannya ke perangkat sensor untuk membuka pintu secara otomatis.

Langkah Ben melakukan implan kunci, bukanlah yang pertama, di mana Amie Dansby menjadi orang pertama yang mendapatkan biohack. 

Dia mendengar tentang Workman dan dia tampak senang dengan itu, masih berkampanye secara online - lebih atau kurang sebagai lelucon - untuk membuat Elon Musk menamai kepalanya sebagai divisi bio-peretasannya.

Sumber: News Week