Senin, 30 Desember 2019 18:11

Usai Mengerang Kesakitan, Mahasiswi UNM Meninggal Dunia di Indekost

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Usai Mengerang Kesakitan, Mahasiswi UNM Meninggal Dunia di Indekost

Suara kokok ayam bersahut-sahutan di sekitar Pondok Hidayani Jalan Traktor 3, Tamalate, Kota Makassar. Wajar saja, jarum jam menunjuk 03.30 wita, subuh 30 Desember 2019.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR  - Suara kokok ayam bersahut-sahutan di sekitar Pondok Hidayani Jalan Traktor 3, Tamalate, Kota Makassar. Wajar saja, jarum jam menunjuk 03.30 wita, subuh 30 Desember 2019.

Di dalam sebuah kamar indekost. Seorang mahasiswi UNM Nurmina (20), mengeram kesakitan. Rasa sakit itu tidak bisa dia tahan. Sehingga dia teriak. Suaranya itu membangunkan ibu kos.

Tak lama setelah itu, dia tidak sadarkan diri. Ibu kosnya panik. Kekasihnya Ardianto (18) ada disampingnya saat berjuang melawan rasa sakit hingga tak sadarkan diri.

Pukul 05.00 Wita, mahasiswi UNM dari Wakatobi itu kemudian dibawa oleh ibu kos bersama pacarnya ke RS Haji oleh untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah ditangani, dokter menyatakan korban meninggal dunia.

Korban ternyata meninggal dunia satu jam sebelum dibawa ke rumah sakit, alias DOA (Death on arrival).

Pihak dokter juga telah melakukan pemeriksaan di sekujur tubuh korban. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara kondisi bibir dan jari jari korban sudah membiru.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, laporan masuk ke Polsek terkait adanya mahasiswi UNM meninggal dunia. Setelah jenazah korban dibawa ke bandara untuk dipulangkan ke kampung halamannya Wakatobi.

"Tadi anggota ke rumah sakit, tapi ternyata jenazah telah dibawa ke bandara, sementara untuk penyebab kematian belum diketahui," tutupnya