RAKYATKU.COM,GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan resmi dilantik sebagai pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan (Sulsel) masa bakti 2018-2023.
Pelantikan tersebut dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwartir Nasional, Mayjen TNI Purn Dr Bachtiar SIP MAP. Acara berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, kompleks rumah jabatan gubernur Sulsel, Jumat (27/12/2019).
Tidak hanya pengurus kwartir daerah. Pengurus Majelis Pembimbing Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulsel juga ikut dilantik.
Adnan menjabat wakil ketua Komisi Kerja Sama Antardaerah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulsel. Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel sendiri dipimpin Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul didampingi antara lain Jufri Rahman sebagai wakil ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan, Tautoto Tanaranggina sebagai wakil ketua Komisi Anggota Pembina Muda.
Kemudian Norma B Tamzil sebagai wakil ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa, Asri Agung Pananrang sebagai wakil ketua Komisi Organisasi dan Hukum, Haris Yasin Limpo sebagai wakil ketua Komisi Aset dan Usaha, serta pengurus lainnya.
Adnan mengaku, dirinya sangat bangga bisa menjadi salah satu bagian yang akan mendorong gerakan Pramuka ke depan. Apalagi organisasi tersebut telah dicintainya sejak dini.
"Pengalaman ber-Pramuka yang saya jalani ini berkat bimbingan dan dukungan kakek saya almarhum M Yasin Limpo," kata bupati Gowa itu usai dilantik.
Menurut Adnan, menjadi bagian dari anggota Gerakan Pramuka adalah tugas mulia untuk melanjutkan perjuangan almarhum M Yasin Limpo.
"Mari kita rapatkan sama-sama, duduk sama-sama dan susun program bersama untuk membangun gerakan Pramuka lebih baik. Demi menciptakan sumber daya dan generasi unggul di masa akan datang," harapnya.
Sekjen Kwartir Nasional Mayjen TNI Purn Bachtiar yakin Pramuka akan lebih maju dan berkembang di tangan pengurus majelis pembimbing dan kwartir daerah yang baru dilantik.
"Saya sangat mengharapkan seluruh pengurus dapat terus bersinergi dalam melaksanakan tugasnya membina dan membangun karakter muda dengan berpedoman kepada undang-undang tentang kepramukaan, AD/ART, serta nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka," terangnya.
Selain itu, dengan mengajak seluruh mitra dan stakeholders terkait untuk mampu bersinergi dan berkerja sama dalam menjalankan program-program kepramukaan yang lebih baik.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulsel, Nurdin Abdullah ikut hadir. Dia mengatakan, gerakan Pramuka sudah saatnya dijadikan sebagai lembaga pendidikan pembentukan karakter bangsa. Khususnya kepada generasi muda mulai dari siaga, penggalang, penggerak hingga pandega sesuai dengan Dasa Darma Pramuka.
"Tugas kita sebagai pengurus baik majelis pembimbing maupun kwartir daerah untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan pembinaan dan pendidikan Pramuka di setiap gugus," katanya.
Dirinya pun menaruh harapan agar ke depan Gerakan Pramuka harus siap dan mampu bersaing pada era digital atau 4.0. Gerakan Pramuka harus bisa menjadi satu pergerakan yang dapat memanfaatkan segala teknologi dengan berbagai media untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan kompetensi untuk pembangunan karakter generasi yang lebih baik, maju, dan cerdas.
