RAKYATKU.COM - Tato itu cukup menonjol. Di bahu kiri Allyson Joy Watterson, ada gambar mata satu. Tidak jauh dari tali bra perempuan berkulit putih itu.
Bukan hanya satu. Dia juga memiliki tato yang lain. Bergambar peri yang duduk di jaring laba-laba. Di lengan kirinya.
Perempuan yang hidungnya bertindik itu dinyatakan hilang saat mendaki. Gadis Oregon berusia 20 tahun itu dicari sejak Minggu.
Pihak berwenang mengatakan, dia terakhir terlihat di daerah berhutan dekat North Plains. Saat itu, dia hiking bersama pacarnya.
Kantor sheriff mengatakan Watterson dan pacarnya, Benjamin Hunter Garland, terpisah dalam pendakian itu. Benjamin dapat menemukan jalan keluar.
Lebih dari 30 personel pencarian dan penyelamatan dan 70 sukarelawan menjelajahi daerah tempat Watterson terakhir kali terlihat.
Tony Morris, koordinator pencarian, mengatakan, area pencarian itu sulit. Tanpa jalur khusus. Medannya berhutan lebat, semak-semak besar, dan beberapa daerah curam.
Sehari setelah pacarnya dinyatakan hilang, Benjamin Hunter Garland ditangkap. Namun, pihak berwenang mengatakan dakwaan itu tidak terkait dengan hilangnya Watterson.
Garland ditangkap Senin malam setelah ia ditemukan di dalam truk pria lain di seberang area pencarian.
"Dia basah kuyup dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kondisinya agak buruk. Jadi saya memberinya tumpangan pulang ke rumah orang tuanya di Hillsboro," kata Ralph Medica, pemilik truk yang juga tetangganya.