Rabu, 25 Desember 2019 20:57

Amirullah dan Devo Sepakat Maros Harus Bersih dari Cukong Politik

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Amirullah dan Devo Sepakat Maros Harus Bersih dari Cukong Politik
Amirullah dan Devo Sepakat Maros Harus Bersih dari Cukong Politik

Amirullah dan Devo Sepakat Maros Harus Bersih dari Cukong Politik

RAKYATKU.COM, MAROS - Bakal calon Bupati Maros, Amirullah Nur Saenong terus menjalin komunikasi dengan balon bupati lainnya. Kali ini, Amirullah bertemu dengan Devo Khaddafi. Keduanya bertemu untuk membahas soal Pilkada tanpa cukong politik.

Pertemuan keduanya berlangsung hangat di sebuah kedai kopi di wilayah Makassar, Rabu (25/12/2019).

"Kita membahas soal pilkada yang modern. Pilkada yang baik. Apa itu? Pilkada tanpa cukong politik," kata Amirullah kepada wartawan usai pertemuan itu.

Amirullah mengatakan dia dan Devo sepakat bahwa cukong politik akan membawa perlambatan pembangunan suatu daerah. Apalagi, seperti daerah Maros yang merupakan daerah terdekat dengan Ibu Kota Sulsel, harusnya bisa berakselerasi lebih dari saat ini.

"Harusnya kan pembangunan dan ekonominya bisa mendekati Makassar. Ini malah tidak," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Amirullah memuji Devo sebagai birokrat yang handal dan memiliki segudang prestasi yang nyata. Keberhasilan birokrat, kata Amirullah terlihat dari pembaharuan yang dilakukannya.

"Pak Devo ini raih banyak penghargaan. Artinya ada kerja nyata dan diapresiasi oleh orang lain dengan penghargaan," ujar dia.

Menyoal soal potensi duet keduanya, Amirullah menyebut bahwa saat ini keduanya terus menjalin komunikasi yang baik. Apalagi, Devo diketahui telah mendaftar di Nasdem Sulsel untuk Pilkada Maros dan bersaing dengan Andi Harmil Mattotorang untuk mendapatkan rekomendasi DPP Nasdem.

"Saya doakan yang terbaiklah kepada Devo. Saling mendoakan. Jodohkan juga tidak lari kemana-mana. 

Ini adalah kali duanya, Amirullah mengadakan dua sosok birokrat yang digadang-gadang maju di Pilkada Maros. Beberapa hari yang lalu, Amirullah juga bertemu dengan Andi Ilham Nadjamuddin.