Rabu, 25 Desember 2019 22:16

Dilarang Ikut Ujian karena Belum Bayar, Gadis Ini Ancam Ledakkan Sekolah dengan Granat di Tangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Murid-murid perempuan histeris. Panik bukan main. Seorang rekannya menggenggam granat aktif. Dia mengancam meledakkan sekolah.

RAKYATKU.COM - Murid-murid perempuan histeris. Panik bukan main. Seorang rekannya menggenggam granat aktif. Dia mengancam meledakkan sekolah.

Murid perempuan itu datang dengan marah-marah. Gara-garanya, dia dilarang ikut ujian sekolah. Guru beralasan, dia belum membayar biaya ujian.

Murid salah satu sekolah di Yaman bukannya tidak mau membayar. Negara itu sedang dilanda konflik. Banyak warga menjadi miskin, termasuk gadis itu.

Stasiun televisi Arab Saudi, Al Arabiya melaporkan, perempuan itu duduk di tahun kedua pendidikan menengah. Dia datang ke sekolah di provinsi Ibb di Yaman pada Senin (23/12/2019).

Dia mengancam akan melemparkan granat itu ke gedung sekolah. Kepanikan pun terjadi.

Rekaman menunjukkan gadis-gadis yang panik di sekolah atas dugaan ancaman pemboman. Tidak ada komentar langsung dari pihak berwenang tentang insiden tersebut.

Konflik Yaman meletus setelah milisi Al Houthi sekutu Iran menggulingkan pemerintahan Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui secara internasional dan menyerbu bagian-bagian negara itu, termasuk ibu kota Sana'a pada akhir 2014.

Pada 2015, sebuah aliansi Arab yang dipimpin oleh UEA dan Arab Saudi, melakukan intervensi di Yaman. Itu sebagai tanggapan atas permintaan dari pemerintah Hadi setelah Al Houthis maju di kota selatan Aden, ibu kota sementara negara itu.

Perseteruan itu telah mendorong negara miskin itu ke ambang kelaparan di tengah maraknya persenjataan.