RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Tak seperti biasanya, puluhan rumah terendam banjir. Tepatnya di Kampung Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Padahal di Kampung itu, curah hujan masih intensitas rendah di wilayah Kecamatan Tarowang. Banjir terjadi sekitar pukul 02.00 wita.
"Tidak hujan deras ji di kampung ini. Tapi ada banjir. Kawasan permukiman warga dan akses jalan tertutup oleh air dan lumpur," kata Mustapa, warga setempat, Rabu (25/12/2019).
Melihat pemukiman rumah penduduk terendam banjir, banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk memastikan ketinggian air.
Mungkin ini banjir kiriman dari luapan sungai Kelara. Atau hujan deras terjadi di Kecamatan Tetangga di Rumbia.
"Setiap tahun memasuki musim penghujan di kampung ini memang sudah langganan banjir, meski hanya hujan biasa," ujarnya.
Dia juga bilang, kampung tersebut sudah lama menjadi langganan banjir. Dia berharap agar pemerintah dapat memperhatikan.
"Kami berharap agar pemerintah memperhatikan kampung itu," harapnya.
Sementara warga Lebangmanai, Daeng Taba mengatakan, di Kecamatan Rumbia curah hujan sangat tinggi.
"Tadi deras hujan di Rumbia, sekitar pukul 12.00 wita. Kurang lebih 6 hujan," kata Daeng Taba diamini Nur.
Pelaksana tugas Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul membenarkan terjadinya banjir di Kecamatan Tarowang.
Informasi yang dihimpun, selain Tarowang banjir air bah. Juga di wilayah Kecamatan Bontoramba dihantam banjir.