Kamis, 26 Desember 2019 00:30

Guru Pamer Dalaman Tubuh ke Siswa Kelas 3, Suami: Saya Beruntung Memiliki Istri Seperti Dia

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Veronica Duque dengan bodysuit ketat sebagai alat peraga.
Veronica Duque dengan bodysuit ketat sebagai alat peraga.

Veronica Duque telanjang dalam kelas? Tidak. Lebih dari itu. Bukan hanya kulitnya yang kelihatan, tetapi juga bagian dalam tubuhnya.

RAKYATKU.COM - Veronica Duque telanjang dalam kelas? Tidak. Lebih dari itu. Bukan hanya kulitnya yang kelihatan, tetapi juga bagian dalam tubuhnya.

Perempuan 43 tahun itu seorang guru di Spanyol. Dia mengajar Biologi. Saat memberikan pelajaran anatomi ke siswa kelas tiga, dia mengenakan pakaian ketat. Membungkus tubuhnya yang langsing.

Bukan pakaian biasa. Baju ketat berisi gambar rincian cara kerja bagian dalam tubuh manusia.

Dikutip dari Bored Panda, Veronica Duque yang telah mengajar selama 15 tahun, mengaku menemukan pakaian unik itu saat menjelajahi web.

“Saya berselancar di internet ketika sebuah iklan baju renang AliExpress muncul. Mengetahui betapa sulitnya bagi anak-anak muda ini untuk memvisualisasikan disposisi organ dalam, saya pikir itu layak untuk dicoba," katanya.

Selain Biologi, Veronica juga mengajar bahasa Inggris, Spanyol, dan seni.

Foto-foto saat Veronica mengajar itu diambil suaminya, Michael. Dia ikut dalam sesi materi pelajaran itu dan mengunggah beberapa foto di Twitter.

"Sangat bangga dengan ide ini. Saya sangat beruntung memiliki istri seperti itu," katanya dalam bahasa Spanyol, dikutip dari New York Post.

"Hari ini dia menjelaskan tubuh manusia kepada murid-muridnya dengan cara yang sangat orisinal dan anak-anak ketakutan," cuitnya.

Ini bukan pertama kalinya pendidik menggunakan cara yang unik untuk melibatkan murid-muridnya.

"Saya memutuskan sejak lama untuk menggunakan penyamaran untuk pelajaran sejarah," katanya kepada Bored Panda. 

"Saya juga menggunakan mahkota kardus untuk siswa saya untuk belajar kategori tata bahasa seperti kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Kerajaan tata bahasa yang berbeda, bisa dikatakan," lanjut Veronica.