Selasa, 24 Desember 2019 21:35

Ojol Gowa Keluhkan Sistem Satu Arah: Penumpang Minta Cepat, Malah Mutar-Mutar di Jalan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sejumlah pengendara khususnya roda dua, mengeluhkan uji coba sistem satu arah (SSA), yang saat ini tengah diterapkan pada beberapa jalan di Kabupaten Gowa.

RAKYATKU.COM, GOWA - Sejumlah pengendara khususnya roda dua, mengeluhkan uji coba sistem satu arah (SSA), yang saat ini tengah diterapkan pada beberapa jalan di Kabupaten Gowa.

Penerapan SSA itu berdampak buruk pada kinerja para driver ojek online (Ojol), yang setiap harinya mengantar penumpangnya di wilayah tersebut.

Beberapa jalan di kabupaten berjuluk Butta yang sebelumnya dua arah, kini diubah menjadi satu arah. Para pengendara khususnya driver ojol harus mencari jalan alternatif, untuk sampai ke tujuan penumpangnya.

"Terpaksa harus berputar jauh di jalan. Sementara pelanggan yang buru-buru ingin cepat sampai ke tujuannya, justru lambat. Padahal penumpang saya mau diantar cepat," kata salah satu ojol Asia Trans, Tola kepada Rakyatku.com, Selasa (24/12/2019).

Tola mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk memaksimalkan pelayanannya kepada para penumpangnya. Menurut dia, melawan arus di jalan yang menerapkan satu arah, juga berbahaya.

Seperti arus lalu lintas di jalan Masjid Raya, tepatnya depan Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa. Di sana, arus lalu lintas di jalan tersebut berubah menjadi satu arah. Sangat jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. 

Selain itu, pengendara yang melintas dari arah jalan Kacong Daeng Lalang menuju kantor bupati Gowa, tidak bisa lagi melintas di jalan Masjid Raya. Sebagian arus lalu lintas disana ditutup dan dijadikan satu arah. Pengendara terpaksa harus melintas lewat jalan Andi Tonro, dan berbelok ke jalan Basoi Daeng Bunga agar bisa sampai di kantor bupati.

Selain Tola, juga ada salah satu warga asal Gowa, Amiruddin. Dia mengaku kesulitan saat akan melintas di beberapa jalan di Sungguminasa.

"Biasanya dari arah jalan Poros Malino bisa langsung belok kanan ke Jalan Mallombasang. Sekarang semua kendaraan dari arah poros malino langsung ke Jalan KH Wahid Hasyim. Sehingga ketemu di pertigaan bank BPD. Kendaraan dari arah Jalan Hos Cokroaminoto. Juga. Semuanya menumpuk disitu kendaraan," katanya.

Sebelumnya, pihak Dishub dan Sat Lantas Polres Gowa telah melakukan sosialisasi dan pengarahan ke pengendara, di beberapa titik lokasi jalan yang diubah menjadi satu arah.

"Uji coba dilaksanakan sampai akhir bulan (Desember 2019)," kata Kasat Lantas Polres Gowa, Iptu Hasrawati.

"Masyarakat baru penyesuaian di hari pertama uji coba. Karena rambu-rambu baru kemarin dari Dishub Gowa yang pasang. Tapi Semoga ke depan sudah lancar," tambahnya.