Senin, 23 Desember 2019 14:42

Tren Teknologi 2020: Ponsel Layar Lipat, Komputer Kuantum, hingga Perjalanan Luar Angkasa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: TCL.
Foto: TCL.

Apa ambisi Anda terkait teknologi pada 2020 nanti? Perjalanan luar angkasa? Layar telepon yang bisa dilipat? Atau teknologi yang lebih ramah lingkungan?

RAKYATKU.COM - Apa ambisi Anda terkait teknologi pada 2020 nanti? Perjalanan luar angkasa? Layar telepon yang bisa dilipat? Atau teknologi yang lebih ramah lingkungan?

Berikut adalah beberapa kecenderungan prediksi versi BBC untuk 2020 mendatang.

Perjalanan luar angkasa
Tahun 2020 akan menjadi 'tahun menentukan' untuk perjalanan luar angkasa menurut Guy Norris, editor senior di Aviation Week & Space Technology.

Sejak NASA mengistirahatkan pesawat luar angkasa mereka pada 2011, AS mengandalkan pada pesawat Rusia untuk membawa astronaut ke International Space Station.

Ini bisa berubah pada 2020. Jika semua sesuai rencana, maka dua pesawat luar angkasa buatan AS akan mulai terbang dengan awak.

Pesawat Boeing's CST-100 Starliner, yang bisa membawa tujuh astronaut ke orbit, menjalani uji terbang Jumat (20/12/2019) sebelum misi berawak pertama mereka pada 2020.

Selain itu kapsul angkasa Dragon milik SpaceX juga akan menjalani tes akhir awal 2020, dan jika segalanya lancar, mereka juga siap dengan misi berawak.

Sistem lain yang dirancang untuk mengangkasa di dekat Bumi juga akan mencapai tonggak di 2020.

Blue Origin yang dimiliki trilyuner pemilik Amazon, Jeff Bezos, bisa juga membawa turis dengan roket sub-orbit mereka, New Shepard.

Virgin Galactic juga siap membawa penumpang ke luar angkasa tahun 2020, lebih dari satu dekade terlambat dari harapan pendirinya, Richard Branson.

Dilaporkan lebih dari 600 orang telah memberi deposit untuk penerbangan Virgin Galactic yang harga tiketnya $250,000 (hampir Rp3,5 miliar).

"Akhirnya tiba waktunya bagi program-program yang sudah direncanakan dan kesempatan bagi bermacam teknologi untuk membuktikan diri untuk pertamakalinya," kata Norris.

Teknologi dan lingkungan hidup
Protes yang dilakukan kelompok Extinction Rebellion telah membantu agenda krisis iklim masuk ke perusahaan teknologi.

Di antara yang akan tertekanan adalah perusahaan telepon genggam. Diperkirakan ada 18 milyar telepon tergeletak di seluruh dunia tidak digunakan.

Penjualan sebanyak 1,3 miliar di tahun 2019 akan menambah jumlah tersebut.

Perusahaan telepon genggam akan dipaksa untuk membuat produk mereka lebih ramah lingkungan dan mudah diperbaiki.

Serupa halnya dengan berbagai barang konsumsi lain seperti TV, mesin cuci dan penyedot debu.

Beberapa perusahaan juga sudah menggunakan sumber energi yang bisa diperbarui. Contoh di Inggris adalah penyedia jasa layanan telepon Vodafone yang berjanji menjalankan itu untuk jaringan mereka tahun 2023. Perusahaan lain akan segera mengikuti.

Perjalanan bisnis juga akan terpengaruh. Ben Wood, seorang analis, menyatakan bahwa terbang ke berbagai belahan dunia untuk rapat "tidak bisa diterima lagi secara sosial" dan orang akan berganti ke rapat virtual.

Industri could computing juga akan lebih hijau karena fasilitas server ribuan komputer mereka membutuhkan energi sangat besar.

Layar fleksibel
Peluncuran telepon layar lipat oleh Samsung bulan April lalu tidak berjalan lancar.

Beberapa pengguna menyatakan layarnya patah, dan Samsung harus segera memperbaikinya sebelum telepon itu masuk pasar bulan September.

Motorola lebih sukses dengan seri Razr baru, sekalipun beberapa pengguna mengeluhkan harganya tapi ini tak akan menghentikan mereka.

Samsung berharap bisa meluncurkan gawai lain dengan layar fleksibel, kemungkinan tablet.

TCL, produsen TV terbesar kedua di China, juga berjanji akan meluncurkan telepon genggam yang bisa dilipat pada tahun 2020, lalu produk lain akan menyusul sesudahnya.

Ini merupakan pertaruhan besar, sesudah berinvestasi sebesar US$5,5 miliar dalam mengembangkan layar fleksibel.

Para analis mengatakan layar sentuh akan diintegrasikan ke berbagai permukaan. Spiker pintar akan dibungkus dengan layar, alat seperti arloji akan punya tali pengikat terbuat dari layar, dan kulkas mungkin akan punya layar besar.

Sambungan super cepat
Diharapkan jaringan sambungan telepon super cepat akan terus dilanjutkan. Pada akhir 2019, sudah ada 40 sambungan 5G di 22 negara.

Pada akhir 2020, jumlah itu diperkirakan akan mencapai 125, kata Kester Mann dari CCS Insight.

Para analis mengatakan tahun depan, harga akan disesuaikan dengan kecepatan layanan.

Di Inggris, Vodafone sudah menawarkan kontrak layanan berdasarkan kecepatan (sebelumnya berdasarkan perangkat). Sementara itu operator 3 (Three) mulai menawarkan 5G sebagai ganti layanan pita lebar di rumah-rumah.

Tawaran ini bisa menarik bagi orang yang sering berpindah rumah, semisal mahasiswa.

Komputer kuantum
Apakah tahun depan adalah waktunya bagi komputer kuantum? Komputer kuantum ini memanfaatkan perilaku yang kuat (tapi membingungkan) dari partikel kecil seperti elektron dan foton?

Bulan Oktober Google mengatakan komputer kuantum mereka mengerjakan sebuah tugas dalam 200 detik, yang apabila dikerjakan dengan superkomputer, tugas itu akan memakan waktu 10.000 tahun. Masih ada masalah dengan capaian ini sekalipun para ahli mengatakan ini adalah momen yang penting buat komputer kuantum.

"Ini tonggak yang penting," kata Philipp Gerbert, dari firma konsultan BCG.

Gerbert berharap pemain lain di bidang ini - IBM, Rigetti dan IonQ - segera bisa menghilangkan hambaran bagi komputer kuantum.

"Mereka punya tim yang hebat, satu atau dua dari mereka akan mencapai tahap yang sama tahun depan," katanya.

Saat teknologi ini terbukti, komputer kuantum bisa membawa terobosan penting dalam bidang kimia, farmasi dan taknik.

Google juga menyatakan akan membuat komputer kuantum mereka bisa digunakan oleh orang luar pada tahun 2020, tapi belum menyediakan rincian informasinya.

Sumber: BBC Indonesia