Senin, 23 Desember 2019 09:35

Polisi Dianggap Tidak Netral, Anggota DPR Ini Jilat Sepatu Bot dan Siap Kembali ke Korps

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aksi Gorantla Madhav menjilati sepatu bot cokelat.
Aksi Gorantla Madhav menjilati sepatu bot cokelat.

Gorantla Madhav menjilati sepatu bot cokelat itu. Dia tidak menunjukkan rasa jijik sama sekali.

RAKYATKU.COM - Gorantla Madhav menjilati sepatu bot cokelat itu. Dia tidak menunjukkan rasa jijik sama sekali. 

Gorantla Madhav adalah anggota parlemen dari Partai Kongres YSR. Aksi jilat sepatu bot itu bentuk protes. Dia tak suka pernyataan pemimpin oposisi Partai Telugu Desam (TDP) JC Diwakar Reddy.

Aksi Gorantla Madhav itu dilakukan di sela-sela konferensi pers, Jumat pekan lalu. Dia mantan pejabat polisi yang kini masuk parlemen.

Sebelumnya, Diwakar Reddy menuding polisi di bawah pemerintahan YSRCP adalah partisan. Mantan anggota parlemen juga menyatakan bahwa jika TDP kembali berkuasa, ia akan memiliki polisi seperti itu yang akan "menjilat sepatu bot kami".

Pemimpin YSRCP mengecam Reddy untuk sambutannya dan meminta maaf darinya. Dia mengklaim bahwa komentar serupa oleh pemimpin TDP telah mendorongnya untuk terjun ke dunia politik tahun lalu.

Madhav mengatakan jika Ketua Menteri YS Jagan Mohan Reddy mengizinkannya, ia akan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen dan bergabung dengan kepolisian lagi.

[NEXT]

"Personel polisi tidak ada di sana untuk menjilat sepatu siapa pun. Mereka bekerja dengan dedikasi untuk memberikan keamanan sepanjang waktu kepada orang-orang," katanya.

Madhav telah mengundurkan diri sebagai Inspektur Lingkaran pada Desember tahun lalu. Saat itu, Diwakar Reddy, yang saat itu anggota parlemen dari Anantapur, membuat komentar tertentu tentang perilaku polisi selama masalah Ashram Prabhodananda Swamy di distrik Anantapur.

Seorang penduduk desa tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan oleh tahanan Ashram terhadap penduduk desa selama prosesi perendaman Ganesh di desa Chinna Polamada di distrik tersebut. Ashram telah membuat tuduhan terhadap polisi karena menangani kasus ini.