RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah perjalanan PSM Makassar musim ini. Di laga pamungkas Liga 1 2019, PSM bertekuk lutut di markas Persib Bandung dengan skor telak 5-2.
Laga pekan ke-34 itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu sore (22/12/2019).
Tampil tanpa pemain asing, PSM lebih dulu unggul pada menit ke-6 lewat sontekan Ferdinand Sinaga. Memanfaatkan umpan Rizky Eka Pratama.
Namun, semenit kemudian, Persib membuat gol penyeimbang. Lewat Ezechiel N'Douassel di menit ke-8. Gol penyerang asal Chad itu berkat assist dari Supardi Nasir. Skor pun menjadi imbang 1-1.
Usai gol tersebut, PSM mencoba mendominasi pertandingan. Kombinasi Ezra Walian, Ferdinand Sinaga dan Rizky Eka Pratama berulang kali merepotkan lini belakang Persib.
Namun, keasyikan menyerang, PSM justru kebobolan di menit ke-33. Eze kembali membuat gol bagi Maung Bandung. Gol yang membawa Persib unggul 2-1.
Kali ini, gol kedua penyerang asing Persib ini lahir dari skema sepak pojok Febri Hariyadi.
Setelah itu, kedua tim saling berbalas serangan. Namun, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan sampai pertandingan babak pertama selesai.
Di babak kedua, Ezechiel N’Douassel kembali menunjukkan penampilan gemilangnya. Ia melesakkan dua gol tambahan untuk mencetak quattrick bagi Pangeran Biru. Masing-masing dimenit ke-71 dan 83.
Satu gol tambahan Persib lainnya dicetak oleh Hariono di menit ke-67. Lewat eksekusi tendangan penalti.
Gol Hariono ke gawang PSM begitu emosional bagi dirinya dan Bobotoh. Sebab menjadi persembahan terakhirnya untuk Persib. Perjalanan kariernya bersama Persib selama 11 tahun berakhir di pertandingan ini.
PSM sendiri memperkecil ketertinggalannya melalui gol Raphael Maitimo di menit ke-74. Sayang, tak mampu menyelamatkan tim Juku Eja dari kekalahan telak. Skor 5-2 untuk keunggulan Persib bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, PSM mengakhiri Liga 1 2019 dengan rekor tandang terburuk. Dari total 17 laga away yang dilakoni PSM. Tak satupun berhasil dimenangkan. Hanya mampu meraih hasil imbang tiga kali. 14 laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.
Hasil ini membuat PSM hanya finish diposisi ke-12 klasemen akhir musim ini. Mengumpulkan 44 poin dari 34 laga.