Minggu, 22 Desember 2019 21:01

Akhir Pertikaian Anggota TNI Vs Brimob di Maluku

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Insiden bentrok antara anggota Brimob Polda Maluku dengan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku

RAKYATKU.COM - Insiden bentrok antara anggota Brimob Polda Maluku dengan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, berakhir damai.

Proses penyelesaian perselisihan antara aparat bersenjata itu berlangsung di Markas Komando 734/SNS pada Sabtu (21/12/2019). 

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, dan Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa, hadir dalam momen perdamaian itu. 

“Pangdam dan kapolda telah mempertemukan seluruh anggota TNI dan Polri di Kota Saumlaki dan masalah yang terjadi kemarin sudah selesai,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhamad Roem Ohoirat, Minggu (22/12/2019).

Dalam pertemuan itu, anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor, Bharatu Marselinus Laikier dan anggota Yonif TNI 734 SNS, Prada Palisoa yang terlibat perkelahian pertama kali di pasar Saumlaki saling meminta maaf.

Keduanya kemudian saling berpelukan serta mengakui kesalahan masing-masing di hadapan Pangdam XVI Pattimura dan Kapolda Maluku. 

Selain dua aparat yang sempat berkelahi, seluruh anggota TNI Yonif 734 dan anggota Brimob  yang hadir juga saling berjabat tangan dan saling berangkulan. 

“Jadi semua sudah selesai tidak ada masalah lagi, seluruh personel TNI dan Polri kemudian saling memaafkan dan dilanjutkan dengan goyang bersama,” ujarnya dilansir Kompas.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara oknum anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan oknum anggota TNI 734 SNS terjadi di Pasar Saumlaki pada Jumat malam (20/12/2019).