Sabtu, 21 Desember 2019 22:15

Letih Tapi Bahagia, Darije Ungkap Perasannya di Detik-detik Akhir Tinggalkan PSM

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Letih Tapi Bahagia, Darije Ungkap Perasannya di Detik-detik Akhir Tinggalkan PSM

Waktu Darije Kalezic bersama PSM Makassar sisa menghitung hari. Usai lawan Persib Bandung, Minggu (22/12/2019), pelatih PSM itu akan langsung terbang ke Belanda.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Waktu Darije Kalezic bersama PSM Makassar sisa menghitung hari. Usai lawan Persib Bandung, Minggu (22/12/2019), pelatih PSM itu akan langsung terbang ke Belanda.

Tak diperpanjang lagi kontraknya oleh manajemen, Darije memilih pulang kampung. Berkumpul bersama keluarganya. Merayakan Natal dan Tahun Baru.

Ia pun curhat soal perasaannya. Di detik-detik akhir sebelum meninggalkan PSM. Tim yang dibesutnya kurang lebih selama 11 bulan.

"Saya rasa capek. Pemain-pemain saya juga capek. Kita punya banyak masalah di klub musim ini," ungkap Darije dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Persib, Sabtu (21/12/2019).

Salah satu masalah yang dimaksud Darije adalah jadwal padat yang harus dilakoni timnya.

"Kita bermain 58 kali pertandingan dalam semusim. Hampir sama dengan Manchester City musim lalu. Saya juga tidak bisa hitung jarak perjalanan yang harus kita tempuh. Kita main sekali dalam empat hari sejak April," beber arsitek berusia 50 tahun itu.

Dalam semusim, kata Darije, sebuah klub normalnya hanya memainkan 34-37 pertandingan saja.

"Jadi ini musim yang sangat ekstrem bagi PSM. Jauh berbeda dengan musim sebelumnya yang dijalani. Tapi saya akan meninggalkan PSM dengan perasaan yang bagus," pungkas pelatih asal Bosnia Herzegovina itu.