Sabtu, 21 Desember 2019 18:41

Sering Jemput Anak dari Sekolah, Auditor Ini Sudah Pisah Istri Sejak 2016

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sering Jemput Anak dari Sekolah, Auditor Ini Sudah Pisah Istri Sejak 2016

Guru di sekolah tak pernah curiga. Bocah 8 tahun itu sering dijemput ayahnya. Ternyata jadi pelampiasan nafsu ayah kandung.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Guru di sekolah tak pernah curiga. Bocah 8 tahun itu sering dijemput ayahnya. Ternyata jadi pelampiasan nafsu ayah kandung.

Pelakunya, SA (43). Dia diketahui seorang auditor di Inspektorat Luwu Timur. 

Ketua TRC P2TP2A Makassar, Makmur Payabo mengatakan, tiga bocah disodomi ayahnya sendiri. Mereka diancam agar tidak bicara kepada ibunya. Mereka hanya pasrah ketika dijemput ayahnya. 

Tiga bocah tersebut, dua perempuan satu laki-laki. Anak pertama seorang perempuan 8 tahun. Duduk di bangku kelas 2 SD. Sementara yang laki-laki 6 tahun, baru TK. Sementara anak terakhir 4 tahun, murid PAUD. 

Ketiga bocah itu jadi pelampiasan nafsu ayah saat orang tua mereka pisah tahun 2016. Hak asuh diberikan kepada ibunya, karena masih di bawah umur. 

Setelah beberapa bulan pisah, ayah sering jemput anaknya ke sekolah. 

"Anak pertamaku, sudah ada mobil antar jemput, tapi kadang sekolahnya kasih informasi kalau anaknya dijemput ayahnya. Begitu juga dengan dua anaknya," kata ibu korban berinisial R. 

Dia tidak curiga. Malah merasa anaknya tetap aman karena dijemput ayahnya. Dia mengira ayahnya rindu sehingga bela-belain menjemput anak di sekolah. 

"Kadang sore atau malam baru diantar ke rumah," katanya. 

Sejak 2016 hingga 2019, anaknya mengakui telah jadi korban sodomi. Ibunya langsung stres mendengarnya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa. 

"Saya tidak menyangka, ayahnya yang harusnya melindungi malah dia menghancurkan masa depan anaknya sendiri,"  tutupnya.