Sabtu, 21 Desember 2019 11:17

Peserta Latsar CPNS Gowa Diharap Jadi Agen Pembawa Perubahan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peserta Latsar CPNS Gowa Diharap Jadi Agen Pembawa Perubahan

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mengikuti Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) diharapkan mampu lebih profesional.

RAKYATKU.COM, GOWA - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mengikuti Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) diharapkan mampu lebih profesional. Bisa mengaplikasikan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis, saat memberikan sambutan penutupan Latsar di Balai Diklat Kabupaten Gowa, Jalan Beringin, Jumat (21/12/2019).

"Jadikanlah ini menjadi momentum awal sebagai PNS untuk menunjukkan motivasi saudara dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah. Sekaligus menjadi agen pembawa perubahan positif di unit kerja masing-masing salah satunya adalah menjadi pelopor penegakan disiplin pada tempat kerja saudara," katanya.

Muchlis mengatakan, pelaksanaan Latsar bukan hanya untuk memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Namun, ini dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk sejumlah karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa, Muhammad Basir menyampaikan, Latsar CPNS Golongan II dan III ini berlangsung dari 25 Oktober sampai dengan 20 Desember 2019. Pesertanya merupakan CPNS pengangkatan tahun 2018 yang dibagi menjadi dua gelombang.

Untuk gelombang pertama, Latsar ini diikuti sebanyak 80 orang peserta dengan latar belakang pendidikan sebagai tenaga pendidik/guru, tenaga medis (dokter dan perawat) serta tenaga teknis fungsional yang berasal dari SKPD lingkup Pemkab Gowa. 

"Selama 51 hari, peserta akan ditempa. Kemudian terbagi 18 hari on kampus dan off kampus selama 30 hari kerja untuk menyelesaikan laporan aktualisasinya ditempat kerja masing masing. Selanjutnya 3 hari on Kampus untuk melaksanakan evaluasi. Sementara untuk pelaksanaan gelombang kedua akan dilaksanakan awal tahun 2020," jelasnya.

Tahun ini, pelaksanaan Latsar menggunakan metode pola baru yang evaluasi kelulusannya sangat ketat sesuai peraturan kepala LAN Nomor 12 Tahun 2018, tentang pelatihan dasar CPNS tidak dimungkinkan CPNS dapat lulus dengan minimal nilai 70 di setiap komponen penilaian.

"Dari 80 orang yang ikut Latsar gelombang pertama yang dinyatakan lulus sebanyak 77 orang dan 3 orang dinyatakan lulus bersyarat selanjutnya diwajibkan mengikuti materi pada gelombang berikutnya," ungkap Basir.

Dia juga berpesan kepada seluruh PNS yang baru mengikuti Latsar untuk menunjukkan perilaku bela negara serta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya.