Rabu, 18 Desember 2019 03:30

PUBG Mobile Raup Penghasilian Rp21 Triliun, Siapa Negara Penyumbang Terbesar?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PUBG.
PUBG.

PUBG Mobile berhasil meraup pendapatan USD1,5 miliar atau setara dengan Rp21 triliun. Demikian menurut data Sensor Tower.

RAKYATKU.COM - PUBG Mobile berhasil meraup pendapatan USD1,5 miliar atau setara dengan Rp21 triliun. Demikian menurut data Sensor Tower.

Dilansir Dotesports, sejak dirilis pada Maret 2018, game battle royale ini berhasil mendapatkan pendapatan sebesar USD1,5 miliar dari seluruh dunia. 
Pendapatan pada 2019 mewakili 88 persen atau USD1,3 miliar dari seluruh pendapatan total yang didata oleh Sensor Tower.

Di Tiongkok, Tencent hanya dapat menguangkan game setelah rilisnya versi lain yang dinamakan Game for Peace pada Mei. 

Meski begitu, versi Tiongkok membukukan lebih dari 46 persen dari total pendapatan yang dihasilkan di 2019 atau USD614 juta. Ini menunjukkan Tiongkok merupakan pasar terbesar.

Amerika Serikat (AS) menghasilkan pendapatan USD293 juta pada 2019, menjadikannya pasar terbesar kedua bagi PUBG Mobile. Jepang berada di peringkat ketiga dengan USD117 juta.

Mayoritas pendapatan berasal dari Apple App Store dengan USD1,08 miliar atau sekira 72% dari total pendapatan. Sejauh ini, PUBG telah diunduh oleh hampir 555 juta pengguna di seluruh dunia.

Dalam hal pengunduhan, pasar terbesar PUBG Mobile adalah India dengan 116 juta atau sekitar 21% dari 555 juta unduhan yang diperolehnya di App Store dan Google Play hingga saat ini.