Rabu, 18 Desember 2019 01:30

Obama: Perempuan secara tak terbantahkan lebih baik daripada pria'

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Barack Obama. (Foto: The Hill)
Barack Obama. (Foto: The Hill)

Jika lebih banyak perempuan menjadi pemimpin negara, maka akan ada perbaikan secara umum di berbagai sektor,

RAKYATKU.COM - Jika lebih banyak perempuan menjadi pemimpin negara, maka akan ada perbaikan secara umum di berbagai sektor, termasuk standar hidup. Demikian kata mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Berbicara di Singapura, Obama mengatakan perempuan tidak sempurna, tetapi 'secara tak terbantahkan lebih baik' daripada pria.

Menurutnya, sebagian besar masalah di dunia ini muncul dari para orang tua, yang kebanyakan adalah pria, yang bersikukuh ingin mempertahankan kekuasaannya.

Dia juga berbicara tentang polarisasi politik dan penggunaan media sosial untuk menyebarkan berita-berita yang salah.

Berbicara di acara terbatas bertema kepemimpinan, Obama mengaku dia kerap mengkhayal tentang dunia yang dipimpin perempuan.

"Saya hanya ingin kalian tahu; perempuan, kalian tidak sempurna, tetapi yang bisa saya katakan adalah jika kalian, secara tak terbantahkan, lebih baik daripada kami para pria."

"Saya sangat percaya diri jika setiap negara di dunia ini dipimpin oleh perempuan, kita akan melihat perbaikan yang signifikan dalam semua hal, termasuk standar hidup dan hasil akhir (atas banyak hal)."

Apakah Obama mempertimbangkan untuk kembali ke politik, dia menjawab bahwa ia percaya bahwa pemimpin sebaiknya mundur jika saatnya tiba?

"Jika kalian mengamati dunia dan melihat berbagai masalah lebih dekat, biasa (sumber masalahnya adalah) pria tua yang enggan meninggalkan (jabatannya)," katanya.

"Sangat penting bagi pemimpin politik untuk mengingatkan diri mereka sendiri kalau mereka ada di sana untuk mengerjakan sesuatu, mereka bukan sedang berada di sana demi merawat kuasa dan memenuhi ambisi pribadi."

Sejak meninggalkan Gedung Putih, dia dan mantan Michelle Obama telah mendirikan yayasan untuk mendidik pemimpin-pemimpin muda di berbagai pelosok dunia.

Pasangan Obama berada di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu untuk sebuah kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Obama.

Sumber: BBC Indonesia