Selasa, 17 Desember 2019 12:27

Gubernur Sulsel ke Wakil Ketua MPR: Luwu Tengah Harus Kita Mekarkan

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Ketua MPR RI,, Syarief Hasan saat diwawancara awak media di Kantor Gubernur Sulsel, pada Selasa (17/12/2019).
Wakil Ketua MPR RI,, Syarief Hasan saat diwawancara awak media di Kantor Gubernur Sulsel, pada Selasa (17/12/2019).

Politikus Partai Demokrat, ramai-ramai menemui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pada Selasa (17/12/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politikus Partai Demokrat, ramai-ramai menemui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pada Selasa (17/12/2019). Rombongan dipimpin langsung, Syarief Hasan yang juga wakil ketua MPR RI. 

Nampak mendampingi, Jafar Hafsah dan Andi Nurpati. Ikut rombongan juga, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah. Dan legislator Sulsel, Haidar Majid.

Mereka diterima di ruangan VIP Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel. Sekitar 40 menit, mereka mengobrol. Pertemuan digelar tertutup.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya, soal rencana pemekaran Luwu Tengah.

"Saya bilang, Luwu Tengah harus kita mekarkan," kata Nurdin.

Dia menjelaskan, ada banyak dampak positif dengan dimekarkannya daerah Luwu Tengah.

"Salah satunya, karena memang pelayanan masyarakat sangat terganggu, kalau itu tidak dimekarkan," tambah eks Bupati Bantaeng ini.

Respon Syarief Hasan, kata Nurdin, cukup positif. Hal ini kata dia, akan segera ditindaklanjuti.

"Makanya dicoba mencari celah, dimana bisa masuk. Karena sekarang ini masih moratorium. Tapi itu diskresi," pungkasnya.

Sementara itu, Syrief mengungkakan rasa bangganya, atas kemajuan Sulawesi Selatan. Khususnya di daerah Luwu.

"Saya ini kan orang Sulawesi Selatan, kebetulan orang dari Luwu. Ternyata perhatian beliau (Nurdin Abdullah) kepada daerah Luwu itu, sangat tinggi sekali. Dan tentunya ini bagus sekali, untuk perkembangan daerah ini, apalagi secara umum untuk Sulawesi Selatan," ujar Syarief.

Dia berharap, komunikasi ini terus berjalan. Apalagi, dia dan Nurdin Abdullah sudah kenal sejak lama.

"Hubungan emosional saya dengan beliau ini kan, sudah terbangun sudah cukup lama. Sejak beliau di Bantaeng. Saya juga sering bertandang ke sana, jadi kunjungan hari ini merupakan nostalgia juga," pungkasnya.