Minggu, 15 Desember 2019 22:31

Soal Penghargaan Diskotek, Ketua PA 212 Akan Tegur Anies

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Slamet Maarif. Ist
Slamet Maarif. Ist

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyebut langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada diskotek Colosseum keliru.

RAKYATKU.COM - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyebut langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada diskotek Colosseum keliru.

Karena itu, dia mengaku akan menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Penghargaan terhadap diskotek jelas keliru," kata Slamet.

Slamet menyebut penghargaan itu keliru lantaran diskotek merupakan tempat yang bertentangan dengan norma agama.

"Tempat seperti diskotek sendiri bertentangan dengan norma agama dan kearifan lokal," ujarnya.

Slamet mengaku pihaknya bakal bertemu dengan Anies untuk memberikan teguran terkait pemberian penghargaan tersebut.

"Kami akan temui Gubernur dan tabayyun serta tegur secara langsung jika penghargaan itu benar ada," ucap Slamet dilansir CNNIndonesia, Minggu (15/12/2019),

Pemprov DKI memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada 31 perusahaan atau tempat usaha. Untuk kategori hiburan dan rekreasi hiburan malam, penghargaan itu diberikan kepada Colosseum Club 1001.

Pendapat Slamet itu berbeda dengan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak yang membela Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Yusuf menilai tidak ada yang aneh dari pemberian penghargaan tersebut. "Saya pikir tidak ada sesuatu yang aneh," ucap Yusuf Martak melalui pesan singkat.

Dia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak melanggar peraturan tertentu ketika memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum. Karenanya, tidak ada yang salah.