Minggu, 15 Desember 2019 16:38

"Dia Bilang Sudah 4 Bulan," Pembunuh Mahasiswi UIN Ungkap Kejadian Dalam Kamar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ridhoyatul Khaer
Ridhoyatul Khaer

Apa yang terjadi dalam kamar sebelum mahasiswi UIN Alauddin, Asmaul Husna tewas? Ridhoyatul Khaer akhirnya buka-bukaan kepada polisi.

RAKYATKU.COM - Apa yang terjadi dalam kamar sebelum mahasiswi UIN Alauddin, Asmaul Husna tewas? Ridhoyatul Khaer akhirnya buka-bukaan kepada polisi.

Pada Jumat (13/12/2019), Ridhoyatul Khaer rupanya sudah mengintai. Korban berdampingan kamar dengan sepupunya, Miftahul.

Ridhoyatul Khaer menunggu Miftahul keluar agar dia bisa bertemu korban. Sore itu, kebetulan Miftahul janjian kerja tugas bareng teman-temannya. Mereka sepakat menuju tabox, sebuah tempat nongkrong anak muda di Antang.

Begitu Miftahul pergi, Ridhoyatul Khaer langsung masuk kamar Asma. Mereka memang janjian. Ingin membicarakan sesuatu hal, katanya.

"Awalnya saya bicara baik-baik dulu. (Saya tanyakan) sudah berapa bulan kehamilannya," aku Ridhoyatul Khaer saat diinterogasi polisi.

"Dia bilang empat bulan," lanjutnya. 

"(Nanti) pulang saya, baru tanya ke orang tua. Tapi dia mau tanya sekarang," tambahnya.

Inilah yang memicu pertengkaran. Saat itu, Asma langsung mengambil ponselnya. Ingin menelepon orang tuanya. Ridhoyatul Khaer mencoba merebut ponsel itu.

"Kalau kau tanya sekarang, ada dua kemungkinan. Kalau bukan saya mati, kau yang mati," ancam Ridhoyatul Khaer.

Ancaman itu tak membuat Asma gentar. Dia malah menantang. "Kalau begitu, bunuh saja saya," kata Asma sambil berbaring.

Dalam keadaan emosi, Ridhoyatul Khaer menindih wajah Asma dengan bantal. Sekitar 15 menit. 

"Saya lihat masih goyang, saya ambil pisau di dapur. Saya tidak tusuk, tetapi saya tekan lalu saya tarik di leher sebelah kiri pakai tangan sebelah kanan saya," katanya.

Sebelumnya, mahasiswi UIN Alauddin itu ditemukan tewas dalam kamarnya. Lokasinya di Tamangapa, Makassar. Tidak jauh dari kampus UIN Alauddin Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin mengatakan, pelaku membunuh korban saat sementara berdua di rumah. 

"Sebelum membunuh korban, terjadi cekcok antara keduanya," ujar Syamsuddin.