Jumat, 13 Desember 2019 14:37

Andai Ditarik ke DPP, Nurdin Halid Siap Lepas Jabatan Ketua Golkar Sulsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurdin Halid.
Nurdin Halid.

Nurdin Halid menunggu keputusan Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Soal apakah dia diberi jabatan di DPP Golkar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nurdin Halid menunggu keputusan Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Ia pasrah, apakah masih diberi jabatan di DPP Golkar.

Nurdin Halid saat ini masih menjabat Plt Ketua DPD Golkar Sulsel. Dia melanjutkan kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Airlangga yang terpilih kembali, pada Munas Golkar beberapa hari lalu, masih menggodok susunan pengurusnya. Nurdin yang juga eks Ketua Harian Golkar ini, mengaku siap andai kembali ditarik ke DPP.

"Tergantung apa keputusan Ketua Umum (Airlangga Hartarto). Saya orang yang taat asas. Apapun keputusan dan kebijakan partai, saya akan laksanakan," kata Nurdin kepada Rakyatku.com, Jumat (13/12/2019).

Nurdin mengungkapkan, seluruh kebijakan partai, semuanya dikeluarkan oleh Airlangga. Termasuk, soal rencana penggantian Ketua DPD Golkar Sulsel.

"Jadi tunggu saja, pengumuman pengurus DPP oleh Ketum. Dan kebijakan selanjutnya," tambah Nurdin.

Sebelumnya, Nurdin mengungkapkan, setiap kader, termasuk dari orang Sulsel, punya kesempatan sama untuk menjadi pengurus di DPP Golkar. Termasuk dirinya.

"Kalau Ketua Umum (Airlangga Hartarto) memberikan kesempatan, ya tentu saya berkirah di tingkat nasional. Kemarin (jadi Plt Ketua Golkar Sulsel) karena sebagai calon gubernur," kata Nurdin di hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (5/12/2019).

Soal bakal jabatannya nanti di DPP, Nurdin tidak tahu-menahu. Lagi-lagi, itu tergantung Airlangga.

"Tidak ada janji jabatan," tambahnya.

Jika nanti dia kembali ke Jakarta, maka otomatis mesti ada penggantinya di Golkar Sulsel. Sebab, dalam AD/ART Partai Golkar, tidak dibolehkan rangkap jabatan.

"Tentu nanti harus ada penggantinya. Dan saya belum tahu siapa. Tapi harus ada," pungkasnya.