Jumat, 13 Desember 2019 08:31

Dianiaya Kekasih di Sengkang, Lengan Cewek Manado Ini Terluka Usai Tangkis Botol

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lin, korban penganiayaan di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang.
Lin, korban penganiayaan di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang.

Matahari baru saja kembali ke peraduannya ketika FRL datang mengetuk pintu rumah kos. Jarum jam menunjukkan pukul 18.30 pada Kamis (12/12/2019) itu.

RAKYATKU.COM,WAJO - Matahari baru saja kembali ke peraduannya ketika FRL datang mengetuk pintu rumah kos. Jarum jam menunjukkan pukul 18.30 pada Kamis (12/12/2019) itu.

Rumah kos itu dihuni MS alias Lin (35), perempuan asal Manado, Sulawesi Utara. Dia bekerja sebagai pemandu karaoke di Sengkang, Kabupaten Wajo.

Tak mendapat respons penghuni kos, FRL langsung mendobrak pintu kamar korban. Begitu masuk, dia langsung menendang korban. Lalu mencekik lehernya.

Tak sampai di situ, pelaku juga memukul kepala korban dengan botol bir hingga pecah. Potongan botol yang sudah pecah itu kemudian ditikamkan ke perut korban.

Beruntung Lin berhasil menangkis serangan itu. Perutnya selamat, tapi lengan kanannya terluka parah. Terkena pecahan botol. Setelah itu pelaku menusuk kaki korban sebelah kanan.

Usai beraksi, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Peristiwa itu terjadi Pondok Tomat kamar 2 di Jalan Tomat, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

"Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolsek Tempe, AKP Syaifullah Syam.

Korban saat ini dirawat di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang.

Setelah polisi melakukan pendekatan secara persuasif terhadap orang tuanya, pelaku FRL akhirnya menyerahkan diri. Dia diantar keluarganya ke kantor polisi setempat. (Rasyid/Rakyatku.com)