Rabu, 11 Desember 2019 17:15

Nurdin Abdullah Ungkap Cara Benahi Kesemrawutan Makassar Tanpa APBD

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta kepada penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb untuk membenahi parkiran di Makassar.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta kepada penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb untuk membenahi parkiran di Makassar.

"Saya sampaikan bahwa Makassar ini perlu kita bersama-sama pikirkan. Kita bisa lihat, betapa ketika kita membuat sebuah acara, apakah itu di pantai atau di mana, pasti macet. Persoalannya adalah, badan jalan yang jadi tempat parkir," kata Nurdin Abdullah, Rabu (11/12/2019).

Makanya, Nurdin berharap, anggaran pembenahan parkir ini, bisa diprioritaskan dalam APBD 2020.

Bukan cuma parkiran, tetapi akses pejalan kaki juga. Katanya, pedestrian di Makassar beluk cukup baik.

"Jarak cuma 500 meter itu pakai motor. Pakai mobil karena akses pejalan kaki (belum ada). Saya kira kita ingin Kota Makassar ini menjadi kota yang nyaman. Kota yang ramah, kota yang asri," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Sebenarnya, kata Nurdin, hampir semua kota-kota besar, termasuk DKI Jakarta, menggunakan CSR untuk membangun akses pejalan kaki.

"CSR itu sebenarnya bisa kita manfaatkan. Bagaimana kita membagi zona-zona, dan seluruh perusahaan-perusahaan perbankan, mendapatkan tanggung jawab itu. Tidak perlu kita harus berfikir APBD," lanjutnya. 

"Saya ingin sampaikan pada kita semua, ke depan Makassar ini akan menjadi sumpek. Kalau kita tidak berbenah dari sekarang. Apalagi menjelang hari raya, pasti semua datang berbelanja ke Makassar," pungkasnya.