Rabu, 11 Desember 2019 12:58

Marah Istrinya Diganggu, Oknum TNI Tikam Anggota Polisi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Marah Istrinya Diganggu, Oknum TNI Tikam Anggota Polisi

Bripka Imam Sutrisno, anggota polisi di Pamekasan, Jawa Timur, ditusuk anggota Anggota TNI, Serda Ali Sahbana.

RAKYATKU.COM - Bripka Imam Sutrisno, anggota polisi di Pamekasan, Jawa Timur, ditusuk anggota Anggota TNI, Serda Ali Sahbana.

Diduga aksi penusukan yang terjadi pada Selasa (10/12/2019) itu lantaran korban dianggap telah dengan istri pelaku.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah Puspitasari mengatakan, korban merupakan anggota Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan. Sedangkan, Serda Ali merupakan anggota Koramil 0826/08 Palengaan.

"Anggota TNI yang melakukan penusukan itu adalah Serda Ali Sahbana anggota Koramil 0826/08 Palengaan dan korbannya adalah Bripka Imam Sutrisno, Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan," kata Nining.

Kata Nining, kejadian ini bermula ketika saat Serda Ali Sahbana datang ke Polres Pamekasan untuk menghadap Kasat Reskim dengan tujuan melaporkan permasalahan pribadinya dengan Bripka Imam.

Sesampainya di Mapolres Pamekasan, Serka Ali lalu bertemu dengan anggota Reskrim Polres Pamekasan Wawan. Dia lalu menelepon Bripka Imam. Keduanya terlibat pembicaraan lewat telepon. Mereka selanjutnya sepakat bertemu di Pongkoran, depan Perguruan Pencak Silat Pamor.

Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Pongkoran atau ke rumah Kopda Sunarto sambil menunggu anggota Reskrim Polres Pamekasan Imam Sutrisno.

Selang beberapa saat, Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya.

Imam langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang di dalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana.

Di dalam rumah Kopda Sunarto ini, hanya ada dua orang, yakni Serda Ali dan Bripka Imam. Kedua terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi yang diduga berkaitan dengan rumah tangga Serda Ali.

Tiba-tiba anggota Serda Ali menusukkan sangkur atau pisau komando yang mengarah ke bagian bokong Imam sekitar 2 hingga 3 kali.

Beruntung, korban bisa menyelamatkan diri dengan menggunakan sepeda motor untuk menuju rumah sakit, sedangkan Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Makodim Pamekasan untuk melapor.

Akibat kejadian ini, korban Bripka Imam mengalami luka parah pada bagian perut bawah sebelah kiri dan pergelangan tangan kanan. Terkait kasus pembacokan ini, Polres Pamekasan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Polres tetap melakukan penyidikan lebih lanjut tentang kasus ini, sedangkan korban saat ini dirawat di rumah sakit," katanya dilansir Antara.