RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyebut upaya penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Selatan kian membaik. Hal itu berdampak pada menurunnya jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sulsel 2019 di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/12/2019).
Andi Sudirman mengatakan, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan Maret 2019 sebesar 767,80 ribu jiwa. Hal itu mengalami penurunan sebesar 24,83 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi Maret 2018.
Persentase penduduk miskin juga turun dari 9,06 persen kondisi Maret 2018 menjadi 8,69 persen pada Maret 2019. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan baik daerah perkotaan maupun perdesaan selama periode Maret 2018 - Maret 2019.
Merujuk data, untuk klasifikasi perkotaan di Sulawesi Selatan menyebutkan Kota Makassar berada di urutan pertama jumlah penduduk miskinnya. Jumlah penduduk miskinnya sisa 4,28 persen.
Sedangkan untuk klasifikasi kabupaten menempatkan Kabupaten Sidrap sebagai daerah terendah jumlah penduduk miskinnya yang kini hanya tersisa 4,79 persen.
Itu berarti, daerah yang dipimpin Bupati H Dollah Mando itu berada di urutan kedua terendah jumlah penduduk miskinnya di bawah Kota Makassar.