Senin, 09 Desember 2019 21:46

Demi Karier Politik, Eks PM Australia Bob Hawke Rahasiakan Pemerkosaan Sang Putri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rosslyn Dillon (paling kiri) bersama Bob Hawke dan istrinya, Hazel pada 1987. (Foto: Getty Images)
Rosslyn Dillon (paling kiri) bersama Bob Hawke dan istrinya, Hazel pada 1987. (Foto: Getty Images)

Putri mantan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke, mengklaim dirinya diperkosa pada 1980-an. Namun, sang ayah memintanya untuk bungkam.

RAKYATKU.COM - Putri mantan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke, mengklaim dirinya diperkosa pada 1980-an. Namun, sang ayah memintanya untuk bungkam agar tidak membahayakan karier politiknya.

Pernyataan Rosslyn Dillon tercantum dalam berkas pengadilan yang dilihat situs Australia The New Daily.

Dillon mengklaim dirinya diperkosa Bill Landeryou, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh. Baik Hawke maupun Landeryou kini sudah wafat.

Perempuan berusia 59 tahun tersebut saat ini tengah menuntut harta senilai A$4 juta (Rp38,3 miliar) atas tanah milik mendiang ayahnya.

Dalam pernyataan tertulis, Dillon mengatakan dia diperkosa Landeryou ketika bekerja di kantor anggota parlemen tersebut. Pada saat itu, Hawke tengah berupaya menjadi pemimpin Partai Buruh.

Dillon, yang pernyataannya tercatat dalam berkas pengadilan, mengaku mengalami tiga kali pelecehan seksual pada 1983.

Setelah kali ketiga, dia memberitahu ayahnya dia telah diperkosa dan ingin melaporkannya ke polisi.

Namun, sang ayah justru mengatakan: "Kamu tidak boleh melakukannya. Ayah tidak boleh terlibat kontroversi apapun saat ini. Ayah minta maaf, tetapi Ayah sedang mencoba mendapatkan tampuk kepemimpinan Partai Buruh," demikian tertulis dalam berkas tersebut.

Saudara perempuan Dillon, Sue Pieters-Hawke, mengatakan kepada The New Daily keluarganya mengetahui klaim pemerkosaan tersebut.

"Dia memang memberitahu orang-orang pada saat itu. Saya yakin ada respons dukungan, namun tidak melibatkan sistem hukum," ujarnya dalam situs tersebut.

Anggota keluarga lainnya belum berkomentar apapun kepada media-media Australia.

Landeryou, yang juga mantan pejabat serikat kerja, menjadi anggota parlemen pada periode 1976-1992. Dia dan Hawke disebut memiliki hubungan yang baik sepanjang masa pemerintahan Hawke.

Hawke adalah figur dominan dalam peta politik Australia era 1980-an, dengan memenangkan empat pemilihan umum.

Dia mengenalkan perubahan ekonomi dan sosial yang menyapu negaranya, sembari memupuk citra diri di mata publik sebagai sosok peminum bir yang rendah hati.

Sumber: BBC Indonesia