Senin, 09 Desember 2019 18:51

Unjuk Rasa di Batas Kota Gowa, 1 Orang Perempuan Dilarikan ke RS

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ikhwana Nuni (lingkaran merah) saat aksi unjuk rasa yang digelar dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional di perbatasan Gowa-Makassar, Senin (9/12/2019).
Ikhwana Nuni (lingkaran merah) saat aksi unjuk rasa yang digelar dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional di perbatasan Gowa-Makassar, Senin (9/12/2019).

Aksi unjuk rasa yang digelar dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional di perbatasan Gowa-Makassar, diwarnai kericuhan, Senin (9/12/2019).

RAKYATKU.COM, GOWA - Aksi unjuk rasa yang digelar dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional di perbatasan Gowa-Makassar, diwarnai kericuhan, Senin (9/12/2019).

Aksi saling dorong-mendorong antara massa dan aparat kepolisian, tak terelakkan. Kedua pihak terlibat saling dorong-mendorong saat salah satu massa sedang menyampaikan orasinya.

Akibatnya, salah satu perempuan dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Gerak Misi) Indonesia, jatuh pingsan saat berada di tengah kerumunan massa pria dan aparat kepolisian.

Perempuan itu diketahui bernama Ikhwana Nuni. Saat itu hendak melerai dan menenangkan rekannya. Nuni pun jatuh pingsan dan segera dievakuasi oleh rekannya yang lain dan diberi pertolongan pertama. 

Nuni mengalami sesak napas usai berada di dalam pusaran massa, yang tengah ricuh. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Nuni dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil milik pengendara yang melintas di lokasi aksi.

Usai dibawa ke rumah sakit, massa yang lain tetap melanjutkan aksinya, dengan membacakan pernyataan sikap, lalu mengakhiri aksinya.

"Dia (massa perempuan) itu murni hanya kelelahan," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan saat dikonfirmasi.