Senin, 09 Desember 2019 16:20

BPS Sulsel: Penduduk Miskin Paling Banyak di Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, merilis persentase data penduduk miskin, di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, merilis persentase data penduduk miskin, di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. 

Kabupaten Jeneponto, menjadi daerah paling tinggi jumlah penduduk miskinnya. Sebesar 14,88%. 

Sementara Kota Makassar, menjadi daerah dengan persentase jumlah penduduk miskin paling sedikit. Yakni 4,28%.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan, pada Maret 2019 mencapai 767,80 ribu jiwa. Angka ini, mengalami penurunan sebesar 24,83 ribu jiwa. Jika dibandingkan dengan data pada Maret 2018. 

Jika dipersentasekan, penduduk miskin, baik di daerah perkotaan, maupun pedesaan di Sulawesi Selatan, maka pada periode Maret 2018 sebesar 9,0%, turun menjadi 8,69% pada per Maret 2019.

"Tapi ini kita minta, supaya ada data hasil validasi kembali. Kita minta diselisik sampai ke desa," kata Sudirman di kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/12/2019).

Dia berharap, data jumlah warga miskin di Sulsel terus diupdate. Mengingat, pasti akan terjadi pergeseran.

"Bisa saja dia dulu masuk dalam kategori penerima manfaat. Sekarang sudah tidak. Otomatis berubah data. Itu yang kita mau," tambah Sudirman.

Makanya, dia berharap, Dinas Sosial bekerja sama dengan seluruh kepala daerah, lebih aktif lagi melakukan pendataan terhadap warga miskin di Sulsel. Ini juga berkaitan, dengan langkah strategis apa yang bisa dilakukan.

Berikut ini, persentase penduduk miskin di 24 kabupaten/kota, yang disampaikan dalam Rakor Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan:

1. Kota Makassar: 4,28%
2. Sidrap: 4,79%
3. Parepare: 5,26%
4. Wajo: 6,91%
5. Luwu Timur: 6,98%
6. Soppeng: 7,25%
7. Bulukumba: 7,26%
8. Gowa: 7,53%
9. Palopo: 7,82%
10. Pinrang: 8,46%
11. Barru: 8,57%
12. Takalar: 8,70%
13. Bantaeng: 9,03%
14. Sinjai: 9,14%
15. Maros: 9,89%
16. Bone: 10,06%
17. Enrekang: 12,33%
18. Tana Toraja: 12,35%
19. Toraja Utara: 12,41%
20. Luwu: 12,78%
21. Selayar: 12,83%
22. Luwu Utara: 13,60%
23. Pangkep: 14,06%
24. Jeneponto: 14,88%